Cerita Warga RI Rela Terbang ke AS Sebulan Demi Vaksin Pfizer

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 July 2021 09:08
Chandra firmanto (Dok. Ist via Chandra firmanto)
Foto: Chandra Firmanto (Dok. Ist via Chandra Firmanto)

Chandra beserta keluarga mendarat di AS pada 10 Juni 2021 dan besoknya, tanggal 11 Juni 2021, ia sudah dapat vaksin dosis pertama Pfizer. Ia mendapat suntikan di Moscone Center, sentral vaksinasi terbesar di wilayah San Francisco.

"Saking sepinya vaksin (di AS), saya bisa registrasi hari ini dan besok langsung vaksin. Gak perlu nunggu lama. Bisa pilih tempat dan pilih mau divaksin pakai vaksin apa," akunya.

Selain itu, kata Chandra, jika sudah vaksin dosis pertama, untuk vaksin dosis kedua akan otomatis dijadwalkan. "Mereka yang akan menghubungi kita untuk vaksin dosis kedua. Bukan kita yang minta," katanya.

Chandra mengatakan pemberian vaksin dosis kedua juga bisa dilakukan di tempat lain dan bahkan di beda kota. Untuk vaksin kedua Chandra dan keluarga melakukannya di Los Angeles, di Eisher Health tanggal 2 Juli 2021.

Proses dari datang hingga selesai vaksinasi cukup cepat. Chandra menuturkan semuanya selesai kurang dari 30 menit. Jika tak termasuk waktu observasi setelah vaksin 10 menit, kemungkinan proses vaksinasi hingga selesai hanya berjalan 10-15 menit.

"Kita gak nunggu. Datang dan petugas verifikasi ID saya, istri dan anak-anak. Langsung lewat untuk ke booth vaksin. Cepat. Gak ada nunggu. Saya sudah vaksin di Indonesia kan, dan ini jauh sekali perbandingannya," akunya.

Sebelum vaksin, Chandra mengatakan petugas memberi lihatnya botol isi vaksin Pfizer, dan setelahnya langsung disuntikkan ke lengannya tanpa ada rasa sakit.

"Petugas di sana ramah-ramah dan baik. Saya sudah mempersiapkan diri akan ditanya ini itu, ternyata kita di greet very well, diajak ngobrol. Sama anak-anak mereka juga profesional sekali, anak-anak saya juga diajak ngobrol," katanya.

"Anak-anak saya bahkan bilang itu suntikan paling tidak berasa yang pernah mereka alami sepanjang hidupnya. Karena para petugasnya benar-benar care dan telaten, ngajak ngobrol terus sehingga anak-anak tidak fokus ke suntikan."

Halaman 2>>

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular