Wew.. Olimpiade Tokyo Bakal Bagi-bagi 150 Ribu Kondom Gratis

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
14 June 2021 10:45
The Olympic rings floating on a barge are seen behind cherry blossoms Wednesday, March 25, 2020, in the Odaiba section of Tokyo. Not even the Summer Olympics could withstand the force of the coronavirus. After weeks of hedging, the IOC took the unprecedented step of postponing the world's biggest sporting event, a global extravaganza that's been cemented into the calendar for more than a century. (AP Photo/Jae C. Hong)
Foto: Olimpiade Tokyo (AP Photo/Jae C. Hong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyelenggara Olimpiade Tokyo berencana memberikan 150 ribu kondom di pagelaran olahraga terbesar dunia itu bulan depan. Namun, kondom tersebut tak bisa dipakai di Jepang mengingat aturan jarak sosial yang dilakukan, dan harus dibawa pulang ke negara masing-masing.

Hal ini terkait upaya meningkatkan kesadaran warga global akan HIV dan AIDS. Langkah serupa sudah dilakukan sejak Olimpiade Seoul 1998.

"Distribusi kondom tidak untuk digunakan di desa atlet, tetapi untuk meminta atlet membawa mereka kembali ke negara asal mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah HIV dan AIDS, "kata Tokyo 2020 ditulis Reuters, Senin (13/6/2021).

Para pejabat telah melarang penonton dari luar negeri datang. Warga lokal yang menonton hanya boleh bertepuk tangan dan dilarang bersorak atau bernyanyi untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona (Covid-19).

Makan juga diatur. Sebagaimana diketahui saat makan menimbulkan kerentanan tersendiri karena semua orang berkumpul.

Penyelenggaran olimpiade akan meminta para atlet untuk makan sendiri untuk menjaga jarak sosial dengan orang lain. Atlet juga harus mengelap permukaan setelah makan.

"Tanpa tindakan yang tepat, hanya perlu satu orang untuk membawa virus dan menyebarkannya, terutama di tempat-tempat seperti perkampungan atlet," kata salah satu spesialis penyakit menular yang memberi nasihat pada Tokyo 2020, Nobuhiko Okabe.

"Kami harus melakukan apa yang kami bisa untuk memastikan wabah tidak terjadi, dan kami sangat membutuhkan kerja sama semua atlet dan delegasi untuk membuat ini berhasil".

Olimpiade Tokyo digelar 23 Juli sampai 8 Agustus. Meski jajak pendapat terbaru menginginkan penundaan kembali, setelah 2020, panitia tetap memutuskan pagelaran diadakan tahun ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hampir Seluruh Warga Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2021 Batal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular