
Wow! Surat Tulisan Tangan Buat 'Perang' hingga Laku Rp 17 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah surat tulisan tangan dari Albert Einstein yang berisi persamaan E=mc2 yang terkenal di dunia berhasil dilelang. Mengutip The Guardian, surat itu terjual dengan harga lebih dari US$ 1,2 juta (Rp 17 miliar) atau sekitar tiga kali lebih banyak dari yang diharapkan.
Pengarsip di Einstein Papers Project di California Institute of Technology dan Hebrew University of Jerusalem mengatakan hanya ada tiga contoh lain yang diketahui ditulis dari tangan Einstein yang menulis persamaan. RR Auction, yang menjual surat terbaru berbasis di London, Inggris, mengatakan bahwa contoh keempat ini adalah satu-satunya koleksi pribadi dan baru dipublikasikan baru-baru ini.
"Ini surat penting dari sudut pandang holografik dan fisika," kata Bobby Livingston, Wakil Presiden Eksekutif RR Auction, dikutip Senin (14/6/2021).
RR Auction mengidentifikasi dokumen itu sebagai surat penting dari sudut pandang fisika, karena menunjukkan pemikiran Einstein tentang persoalan mendasar dari masalah fisik. Persamaan, energi sama dengan massa dikalikan kecepatan cahaya kuadrat, mengubah fisika dengan menunjukkan bahwa waktu tidak mutlak dan bahwa massa dan energi adalah setara.
Einstein menghitung perbedaan massa antara sistem dua massa yang sama (diwakili oleh M) yang jaraknya tak terbatas dari yang lain. Tulisan persamaan tersebut dimasukkan dalam sebuah surat tulisan tangan dalam bahasa Jerman oleh Einstein pada tahun 1946 kepada fisikawan Amerika Polandia Ludwik Silberstein.
Silberstein adalah seorang kritikus terkenal dan penantang beberapa teori Einstein. Keluarganya baru-baru ini melelang tulisan tangan Einstein, dan berharap mendapatkan US$ 400.000 dolla (Rp 5,7 miliar).
Walaupun terdengar rumit, Einstein merasa bahwa itu bukanlah soal yang terlalu sulit. Ini dapat dijawab dari rumus E=mc2 tanpa pengetahuan apa pun.
"Pertanyaan Anda dapat dijawab dari rumus E=mc2, tanpa pengetahuan apa pun," tulis Einstein dalam surat yang ditulis dengan kop surat Universitas Princeton, menurut terjemahan yang disediakan oleh RR Auction.
Surat itu adalah bagian dari arsip pribadi Silberstein, yang dijual oleh keturunannya. Pembeli diidentifikasi oleh RR hanya sebagai kolektor dokumen anonim.
Kelangkaan surat itu, ujar Livingston memicu "perang" penawaran. Lima pihak menawar secara agresif pada awalnya tetapi begitu harganya mencapai sekitar US$700.000, itu menjadi kontes dua pihak.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Surat Tulisan Tangan Orang Ini Terjual Rp 17,2 M
