Surat Tulisan Tangan Orang Ini Terjual Rp 17,2 M

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
24 May 2021 16:20
Meron Eren from Kedem Auction House shows a letter written in 1922 by physicist Albert Einstein, prior to its auction, in Jerusalem November 12, 2018. Picture taken November 12, 2018. REUTERS/Ronen Zvulun
Foto: Surat yang ditulis pada tahun 1922 oleh fisikawan Albert Einstein, sebelum pelelangannya, di Yerusalem 12 November 2018. Gambar diambil pada 12 November 2018. REUTERS / Ronen Zvulun

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah surat dengan tulisan tangan dilelang dengan harga fantastis akhir pekan kemarin di Amerika Serikat (AS). Bahkan mencapai lebih dari US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 17,2 miliar.

Namun surat tulisan tangan itu bukan milik orang biasa. Surat itu ditulis oleh ilmuwan legendaris Albert Einstein yang berisi rumus fisika, E = mc2, tentang kesetaraan energi dan massa.

Menurut rumah lelang RR Auction, awalnya mereka memprediksi surat ini hanya terjual sekitar US$400 ribu atau sekitar Rp 5,7 miliar. Jumlah ini tiga kali lipat lebih besar dari perkiraan nilai jual semula.

Albert Einstein di Madame Tussauds, Istanbul Turki.(AP Photo/Emrah Gurel)Foto: Albert Einstein di Madame Tussauds, Istanbul Turki.(AP Photo/Emrah Gurel)
Albert Einstein di Madame Tussauds, Istanbul Turki.(AP Photo/Emrah Gurel)

"Ini adalah surat penting dari sudut pandang holografik dan fisika," kata Wakil Presiden Eksekutif RR Auction, Bobby Livingston, dikutip dari US News, Senin (24/5/2021).

Surat Einsten itu awalnya milik pribadi. Surat satu lembar yang ditulis dalam bahasa Jerman itu ditujukan bagi fisikawan Amerika Serikat (AS), Ludwik Silberstein.

Surat itu bertanggal 26 Oktober 1946. Silberstein merupakan kritikus dan penantang sejumlah teori Einstein.

"Pertanyaan Anda dapat dijawab melalui rumus E = mc2, tanpa pengetahuan apa pun," tulis Einstein dalam surat berkop Universitas Princeton itu, menurut terjemahan dari RR Auction.

Surat yang menjadi arsip pribadi Silberstein kemudian dijual oleh keturunannya. Pembeli diidentifikasi oleh RR Auction dengan nama anonim.

"Kelangkaan surat itu memicu perang penawaran," kata Livingston lagi seraya menyebut peserta lelang sangat agresif.

Lelang itu telah dimulai sejak 13 Mei dan berakhir pada Kamis pekan lalu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapakah & Berapa IQ Tertinggi yang Pernah Tercatat di Bumi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular