Internasional

Maaf Juragan, Mal Negara Ini Cuma Buka Buat yang Sudah Vaksin

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
14 June 2021 08:52
FILE - In this Sunday, Aug. 3, 2008 file photo, a Saudi man stands in front of a wedding dress at a shop in Riyadh, Saudi Arabia. In the Middle East, Saudi Arabia and Yemen are the only Arab countries that do not have laws that set a minimum age for marriage. According to a December 2011 Human Rights Watch report, approximately 14 percent of girls in the Arab worlds poorest nation of Yemen were married before the age 15, and 52 percent were married before 18 years old. (AP Photo, File)
Foto: AP/Anonymous

Jakarta, CNBC IndonesiaArab Saudi mengumumkan aturan baru bagi warganya yang ingin nge-mal. Negeri itu akan melarang warga yang belum divaksin Covid-19 masuk ke pusat perbelanjaan mulai 1 Agustus 2021.

Juru Bicara Kementerian Perdagangan Arab Saudi, Abdurrahman Al Hussein mengatakan vaksin setidaknya satu dosis akan jadi persyaratan mutlak untuk bisa mengunjungi mal."Mendapat setidaknya satu suntikan vaksin akan menjadi syarat untuk memasuki fasilitas komersial," kata Al Hussein dikutip Reuters, Senin (14/6/2021).

Arab Saudi juga mengeluarkan kebijakan baru terkait pusat perbelanjaan, di mana ruang ganti pakaian dibuka kembali dan layar sentuh diizinkan untuk menunjang toko diizinkan. Namun pusat komersial harus memastikan desinfeksi berkelanjutan dan jarak sosial.

Namun empat praktik yang menyebabkan kerumunan di dalam dan di luar tempat komersial masih dilarang. Seperti mengundang selebriti dan pengiklan, melakukan peresmian akbar untuk toko dan pasar, kompetisi komersial yang membutuhkan kehadiran, dan meluncurkan acara untuk produk atau layanan.

Dia menekankan bahwa otoritas terkait terus memantau kepatuhan terhadap tindakan pencegahan dan melakukan 103.274 kunjungan inspeksi. Di mana 3.436 pelanggaran langsung dicatat.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa vaksinasi akan menjadi wajib mulai 1 Agustus bagi mereka yang ingin menghadiri acara olahraga dan hiburan. Ini juga termasuk ke mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan memasuki berbagai perusahaan swasta dan publik.

Arab Saudi sendiri telah memberikan 15,7 juta dosis vaksin sejauh ini. Ini cukup untuk menginokulasi 23% populasi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab Saudi Batasi Pengeras Suara Masjid, Kenapa Raja Salman?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular