Antrean McD-BTS Meal Mengular di Malaysia, Nakes Nangis

Jakarta, CNBC Indonesia - Membludaknya antrean McDonald's BTS Meal bukan hanya terjadi di RI tapi juga Malaysia. Hal ini sontak membuat tim medis Covid-19 di sana sedih sekaligus marah.
Mengutip Malay Mail, kejadian itu terjadi 26 Mei lalu. Koordinator Komite Penanggulangan Bencana Divisi Sibu (SDDMC) Dr Annuar Rapaee secara emosional, meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan adanya kerumunan membentuk antrian panjang di McDonald's.
Dalam siaran langsung Facebook-nya, dia menyebut bahwa peristiwa itu memalukan. Ini menyayat hatinya dan para pekerja medis di garda depan.
"Saya menerima begitu banyak pesan dari para pekerja garda terdepan dan mereka sangat kesal dan kecewa dengan apa yang terjadi.Terkadang, mereka bahkan tidak punya waktu untuk makan karena Covid-19.Mereka telah bekerja sangat keras selama lebih dari satu tahun," kata Dr Annuar sambil menitihkan air mata.
Ia melanjutkan bahwa ada beberapa garda terdepan harus melewatkan makan siang mereka untuk memastikan proses vaksinasi berjalan lancar. Dr Annuar mengatakan, orang-orang yang mengantre beli BTS Meal itu tidak hanya membahayakan kesehatan mereka sendiri, tetapi juga orang lain.
Kendati ranjang di rumah sakit di Sibu saat itu masih mencukupi, namun hal itu akan terisi jika kasus terus meningkat karena kerumunan BTS Meal. Dia meminta setiap orang memiliki peran penting untuk membantu meratakan kurva.
"Saya tahu beberapa orang meminta MCO, Anda tidak harus menunggu MCO, kita harus memainkan peran kita dengan baik agar kejadian yang terjadi dapat dihindari. Saya mengimbau semua orang untuk memperhatikan garda depan kita terutama di rumah sakit dan pusat vaksinasi," papar ia.
Dia mengatakan keberhasilan penanggulangan virus di Sibu sangat bergantung pada sikap masyarakat. "Tolong bantu garda depan kami.Beberapa dari mereka menangis ketika melihat berita viral," ungkapnya.
[Gambas:Video CNBC]
Heboh Netizen 'Lucu-lucuan' Jualan BTS Meal di Marketplace
(sef/sef)