Internasional

Heboh Podcast 'Resmi' di Arab Bahas Hal Porno hingga Seks

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 May 2021 14:10
A lunar eclipse of a full
Foto: Ilustrasi (REUTERS/Christopher Pike)

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara-negara Arab memang masih konservatif, sehingga sulit untuk mendapatkan pendidikan seks di rumah dan di kelas. Namun muncul podcast berbahasa Arab yang membicarakan hal-hal tabu, termasuk seks, untuk menggebrak kesan konservatif tersebut.

Kerning Cultures, perusahaan yang memproduksi podcast, merilis podcast 'Jasadi' atau 'Tubuhku' sejak tahun 2019. Tujuannya untuk menceritakan kisah yang selama ini tidak dapat diceritakan, termasuk soal hal porno, masturbasi, dan seks anal.

"Ada peningkatan selera untuk konten berhubungan... Cerita tentang pengalaman fisik dan mental kami adalah salah satunya," kata Hebah Fisher dari Kerning Cultures yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), dikutip dari AFP, Selasa (18/5/2021).

Jasadi adalah podcast terpopuler ketiga Kerning Culture. Jumlah pendengarnya, lebih dari 70% di antaranya adalah wanita, telah tumbuh enam kali lipat sejak debut dua tahun lalu.

Apple menamakannya salah satu podcast Timur Tengah dan Afrika Utara terbaik untuk tahun 2020. Jasadi sangat populer di Arab Saudi, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Konten yang dibuat untuk kami dan oleh kami sangat diminati," kata Fisher menjelaskan isi podcast "untuk memahami diri sendiri, dunia ini, dan tempat didalamnya".

Jasadi bukan satu-satunya podcast berbahasa Arab yang membangkitkan selera percakapan terbuka soal seks. 'Eib' atau 'Shame' dalam bahasa Inggris, diproduksi oleh Sowt yang berbasis di Yordania, telah membahas topik kontroversial, termasuk seks, porno, dan masturbasi, sejak diluncurkan pada 2017.

"Eib adalah pertunjukan terbaik Sowt dalam hal jangkauan dan pendengar, terutama di Arab Saudi, Mesir dan UEA," kata juru bicara Maram Alnabali.

"Jumlah pendengar melonjak hingga ratusan ribu pada tahun 2020 dan terus bertambah tahun ini."

Di Lebanon, dokter Sandrine Attallah harus menghadapi ejekan dan kebencian terhadap wanita saat membahas seks di TV. Namun di balik mikrofon podcast mingguannya, dia menyajikan fakta langsung, tanpa gangguan, tentang topik-topik seperti ejakulasi dini, orgasme klitoris, dan masturbasi.

Pertunjukan audionya 'Hakeh Sareeh' atau 'Straight Talk' telah mendapatkan lebih dari satu juta unduhan dan streaming. Sebagian besar di Arab Saudi, Mesir, dan UEA.

"Kami tidak memiliki cukup informasi tentang seks," kata Attallah, yang juga ahli pengobatan seksual di pusat medis Universitas Amerika di Beirut.

"Bahkan jika Anda mendapatkan semacam pendidikan seks di sekolah, Anda tidak akan memiliki informasi tentang bagaimana melakukan masturbasi, atau bagaimana mencapai orgasme," katanya.

Penontonnya telah berkembang dari 70.000 pendengar bulanan pada April 2020 menjadi 100.000 pada Maret lalu. Sama seperti Jasadi, lebih dari setengah pendengar adalah wanita.

Meski begitu upaya Attallah untuk menantang konsep standar seputar seks dan seksualitas juga menuai kontroversi. Selama setahun terakhir, dia telah mengalami tiga wawancara negatif karena podcastnya.

"Kamu hanya belajar ... Ini informasi aktual, sangat mendidik," tutupnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Klub Sepak Bola di Tangan Raja Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular