
El Rumi Blak-Blakan Pernah Kuras Tabungan, Kini Belajar Investasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris dan dokter Nycta Gina bersama musisi El Rumi membagikan pengalaman mereka berinvestasi dalam sesi podcast bertema "Investasi Saham No Ribet" di acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, yang digelar oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Acara ini dipandu oleh Kemal dan Sahil dengan suasana ringan namun edukatif.
Dalam perbincangan tersebut, Gina mengungkapkan, dirinya mulai berinvestasi sejak awal 2000-an, saat baru memiliki penghasilan sendiri. Ia awalnya tergolong konsumtif, namun mulai mengatur keuangan setelah diperkenalkan pada konsep financial planning oleh temannya yang seorang perencana keuangan.
"Aku dulu bikin pos-pos keuangan. Ada pos untuk sekolah, dana pensiun, bahkan ada pos foya-foya," ujar Gina sambil tertawa. "Kalau mau beli tas baru atau barang mahal, aku ambilnya dari hasil investasi, bukan dari tabungan utama," imbuhnya.
Gina menekankan pentingnya disiplin membagi penghasilan sejak dini. Ia kini menyisihkan 10-30% pendapatan untuk berbagai instrumen investasi berisiko rendah hingga moderat, termasuk dana pendidikan anak.
Sementara itu, El Rumi mengaku mulai belajar investasi sejak kuliah di London pada 2017. Saat itu, uang tabungannya habis untuk banyak keperluan.
"Aku baru sadar waktu uang tabungan di London habis. Dari situ aku belajar gimana cara ngatur duit dan mulai belajar dan investasi saham," katanya. "Sekarang tiap kali dapat penghasilan, aku sisihkan sebagian buat investasi. Jadi gak semua langsung dihabisin," katanya lagi.
El menyebut belajar investasi membuatnya lebih tenang menghadapi sifat penghasilan yang tidak menentu di dunia hiburan. Ia awalnya juga lebih memilih saham berisiko rendah dan berjangka panjang.
Ghina menambahkan, memahami diri sendiri, apakah termasuk investor konservatif atau agresif juga menjadi kunci sebelum memulai investasi. Keduanya pun sepakat bahwa investasi bukan sekadar mengejar cuan, tapi juga cara mempersiapkan masa depan.
"Sebagai pekerja seni, penghasilan kita gak selalu stabil. Justru karena itu, investasi jadi pegangan penting. Biar kalau lagi gak ada kerjaan, kita masih punya hasil dari investasi sebelumnya," ujar Gina.
Pesan mereka kepada generasi muda soal investasi pun sederhana, mulai dari nominal kecil, pelajari dulu risikonya, dan konsisten menabung di instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing.
"Yang penting mulai dulu, walau 100 ribu. Dari situ kita belajar alurnya dan mentalnya," kata El.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harus Punya Tabungan Berapa Saat Usia 50 Tahun? Ini Kata Ahli