
Good Bye, Debenhams Resmi Tutup Toko Terakhirnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu ritel ternama dunia, Debenhams, resmi menutup 28 toko secara permanen. Ini menjadi langkah baru dari rencana penutupan semua toko offline ritel tersebut.
Mengutip BBC Internbational (18/5/2021), diskon besar-besaran sudah ditawarkan ke konsumen. Perusahaan pun akan fokus untuk penjualan secara online.
Ritel berumur 240 tahun ini memiliki 150 toko di Inggris. Namun, perusahaan mengalami kebangkrutan karena penurunan penjualan sejak 2019.
Pandemi Covid-19 pun memperparah keadaan perusahaan. Pada bulan Desember, pemilik mengumumkan bahwa bisnis akan ditutup dan 12.000 karyawan bakal di PHK
Setelah terpukul karena lockdown sejumlah negara, 97 toko dibuka kembali untuk menghabiskan stok terakhir. Pada Januari 2021, Debenhams dibeli pengecer mode Boohoo seharga £ 55 juta.
Pada 1950-an, Debenhams adalah department store terbesar di Inggris dengan 110 titik lokasi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, peralihan ke belanja online menggerogoti penjualan dan bisnisnya mulai surut.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]