Perusahaan AS Kena Bully Gara-gara Bikin Karikatur BTS

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 March 2021 14:00
FILE - Members of BTS perform at the Times Square New Year's Eve celebration in New York on Dec. 31, 2019. The K-pop band is nominated for a Grammy Award for best pop duo/group performance with “Dynamite,
Foto: Ben Hider/Invision/AP/Ben Hider

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen kartu asal Amerika, The Topps Company telah menghapus ilustrasi menampilkan anggota BTS. Ilustrasi karikatur itu menggambarkan para member BTS yang penuh luka akibat kekerasan.

Koleksi edisi Grammy itu diumumkan pada Selasa (16/3/2021) dan langsung mendapat protes dari berbagai kalangan, khususnya ARMY, sebutan bagi penggemar BTS.

Perusahaan yang berbasis di New York ini memperkenalkan koleksi stiker The Shammy Awards.

Koleksi bertema Grammy ini juga menampilkan artis BTS, Billie Eilish, Taylor Swift, Megan Thee Stallion dan Harry Styles.

Sementara itu, karikatur artis lain menggambarkan mereka memegang mikrofon atau piala Grammy dengan label seperti "Stunning Stallion" dan Wild Styles. Sedangkan ilustrasi BTS menunjukkan tujuh anggota dengan wajah memar bertuliskan "BTS Bruisers".

Inilah yang membuat netizen begitu marah dan kecewa karena berpotensi rasis, dimana BTS adalah artis Korea pertama yang tampil di penghargaan musik bergengsi di nominasi tersebut.

Topps akhirnya menarik ilustrasi tersebut dari situs web online-nya dan menyampaikan permintaan maaf di Twitter.

"Kami mendegar dan memahami konsumen yang kesal terhadap penggambaran BTS di seri GPK Shammy Awards. Kami meminta maaf karena telah memasukkannya ke dalam koleksi," kata Topps.

Pernyataan itu, bagaimanapun, memicu gelombang kemarahan lainnya. Penggemar meminta perusahaan untuk merilis permintaan maaf yang mempertanggungjawabkan tindakannya dan menyertakan detail tentang bagaimana perusahaan akan memperbaiki proses internalnya untuk mencegah krisis lain.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap ARMY! BTS Mau Ultah ke-8, Ada Temu Fans Virtual!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular