
Bunda, Simak Tips Penting Merawat Tanaman Hias

4.Kelembapan
Kelembapan sangat penting diperhatikan agar tanaman tidak mudah layu dan bisa tumbuh subur. Sebagian tanaman tropis seperti anggrek dan pakis menyukai tingkat kelembapan yang tinggi dan cahaya tak langsung.
Berbeda dengan tanaman hias kaktus yang menyukai udara kering dan cahaya terang langsung.
5.Suhu stabil
Pada umumnya tanaman hias tidak bisa hidup di tempat yang suhunya ekstrem, terlalu dingin atau terlalu panas. Begitu pula di area yang kerap terjadi perubahan ekstrem secara tiba-tiba.
Walaupun memang, ada sebagian tanaman hias yang bertahan dan bisa tumbuh subur.
Jaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin. Hindari menempatkan tanaman di dekat penghangat ruangan maupun AC.
Dalam hal ini, memang dibutuhkan perhatian yang khusus. Jika dirasa daun tanaman hias layu, coba cek suhu ruangan di rumah.
6.Pupuk
Bagi sebagian tanaman hias, pupuk ternyata tidak terlalu penting. Jika ingin memupuk, berilah sedikit saja.
Sebaiknya gunakan pupuk serbaguna ya. Penting bagi Anda untuk selalu mengikuti instruksi yang sesuai dalam memberi pupuk.
7.Beli di toko terpercaya
Jika Anda ingin mendapatkan tanaman hias yang bagus, belilah di toko yang memang menjual dengan kualitas baik. Selain mendapat tanaman hias berkualitas, Anda bisa banyak bertanya soal tanaman hias kepada penjualnya.
Hindari membeli di supermarket yang biasanya menyimpan tanaman hias di gudang yang gelap atau ruang bawah tanah. Periksa lagi saat membelinya, apakah terdapat daun kuning, bintik aneh, dan batang yang tidak kokoh, karena ini adalah tanda tanaman hias tidak sehat.
8.Perhatian
Saat merawat tanaman hias, tunjukkan perhatian terhadapnya. Bangun kedekatan dengannya agar tanaman hias dapat dengan mudah beradaptasi.
Memberi perhatian pada tanaman hias tandanya Anda tahu kapan waktu terbaik untuk menyiramnya, suhu yang dibutuhkan tinggi atau rendah, dan cahaya seperti apa yang disukainya.
Jika sudah membangun kedekatan dengan tanaman hias, Anda tidak akan merasa repot lagi dalam mengurusnya.
9.Repotting
Tips selanjutnya yaitu repotting atau mengganti tanah dalam pot dengan campuran yang baru. Tanaman hias yang baru dibeli sebaiknya tanahnya diganti dengan yang lebihfresh.
Selain itu, perhatikan kalau baru beli tanaman hias dengan pot plastik yang banyak dijual di toko, apakah akarnya sudah sampai keluar? Kalau dirasa potnya juga sudah tak muat, tentu perlu diganti.
Ganti dengan pot yang kira-kira 2 sampai 7 cm lebih besar dari pot yang sudah tak muat itu. Supaya pas pas dengan ukuran tanaman hias tersebut. Jangan terlalu kebesaran juga supaya tak mendapat air berlebihan ketika disiram.
10.Drainase
Saat memindahkan tanaman hias ke tempat yang lebih besar seperti yang berbahan keramik ataufiber glass, pastikan tempat tersebut memiliki lubang di bagian bawah. Hal ini dilakukan untuk mencegah air berdiam dalam pot terlalu lama.
Biarkan sisa dari penyiraman merembes keluar. Sehingga tanaman hias mendapat air secukup yang dibutuhkan saja.
Siapkan piring, lalu taruh di bawah pot tanaman hias untuk menghindari lantai basah. Kalau mau, Andabisa membuat drainase sendiri dengan melapisi bagian bawah pot dengan batu untuk membuat celah-celah agar air mengalir.
