Ini Dia Pemicu Nick Molnar Jadi Miliuner Termuda di Australia

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
16 December 2020 18:20
Nick molnar/ CNBC Make It
Foto: Nick molnar/ CNBC Make It

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada usia 30 tahun, Nick Molnar adalah seorang miliarder termuda di Australia. Pengusaha muda ini meraih ketenaran dan kekayaan sebagai Co-Founder dan Co-CEO Afterpay, platform pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk mengatur biaya pembelian melebihi cicilan reguler dan tanpa bunga.

Tahun ini, nilai saham perusahaannya telah melonjak akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan publik beralih ke e-commerce dan meningkatnya permintaan untuk pembayaran digital. Hal ini berdampak signifikan pada peningkatan harga saham perusahaan sebesar 1.300% dan melambungkan para pendirinya menjadi status miliuner.

Namun siapa sangka, hal ini tidak didapatkan dengan mudah. Menurutnya, hal ini mungkin tidak akan terjadi tanpa nasihat dari bos lamanya.

"Dialah yang mendorong saya untuk melakukannya," kata Molnar kepada CNBC Make It.

Saat itu tahun 2012, Molnar adalah lulusan bisnis niaga dari University of Sydney. Ia bekerja sebagai analis investasi di bawah Mark Carnegie, mitra pendiri perusahaan ekuitas swasta Australia M.H. Carnegie & Co.

Molnar yang sudah menjadi pengusaha mumpuni telah menjual perhiasan di eBay dari kamar tidurnya saat kuliah. Tetapi, ketika dia ingin mengembangkan bisnis dan meluncurkan situs web perhiasannya sendiri, Carnegie adalah orang yang mendorongnya.

"Orang yang menjalankan dana tersebut, seorang pria bernama Mark Carnegie, ia berbalik dan berkata 'Saya tidak tahu mengapa kamu bekerja di sini, kamu harus melakukan ini penuh waktu'" kenang Molnar terhadap nasihat mantan bosnya itu.

Carnegie mempermanis kesepakatan itu dengan menawarkan untuk menahan pekerjaan Molnar selama 12 bulan, sehingga dia dapat kembali jika tidak berhasil.

"Dia tahu saya tidak akan pernah menerimanya, tetapi itu memberi saya kepercayaan diri untuk mencobanya," kata Molnar, yang berbulan-bulan kemudian, meluncurkan Ice Online.

Hingga saat ini, situs web tersebut tetap aktif. Tetapi dengan usaha berikutnya, Afterpay, yang diluncurkan kurang dari dua tahun kemudian dan Molnar menemukan kesuksesan yang nyata.

"Senang rasanya memiliki usaha sampingan, (tapi) saya pikir ada harapan seberapa jauh Anda bisa mengambil sisi keramaian," kata Molnar.

"Saya selalu berpikir setelah lulus dari universitas saya harus mendapatkan pekerjaan, bukan 'Saya bisa menciptakan cara saya sendiri.' Dan saya hanya berpikir itu layak mendapatkan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat yang Anda butuhkan," lanjutnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Berondong! Ini 'Han Ji Pyeong Start-up' dari Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular