Terungkap! Pandemi Buat Crazy Rich Makin Cuan, Ini Buktinya
Foto: Ilustrasi (Infografis Aristya Rahadian Krisabella)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan para miliuner di Amerika telah meningkat lebih dari US$ 1 triliun sejak munculnya pandemi virus corona. Kekayaan kolektif 651 miliarder Paman Sam bertambah hingga US$ 4,01 triliun dari posisi US$ 2,95 triliun di 18 Maret 2020.
"Belum pernah Amerika melihat akumulasi kekayaan seperti itu di beberapa tangan," kata Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies dan American for Tax Fairness (ATF), Frank Clemente, dikutip dari AFP, Kamis (10/12/2020).
Ia pun mengatakan keuntungan pandemi para crazy rich ini sebenarnya makin besar. Sehingga sudah seharusnya kenaikan pajak bisa diterapkan sehingga bisa membayar utang stimulus.
"Miliarder Amerika dapat membayar tagihan bantuan Covid-19 yang besar dan masih tidak kehilangan sepeser pun dari kekayaan pra-virus mereka," tegasnya.
Gedung Putih dan Kongres AS membahas proposal stimulus US$ 916 miliar ke warga AS. Proposal baru itu sedikit lebih besar dari kompromi sebelumnya senilai US$ 908 miliar yang diungkapkan oleh sekelompok senator bipartisan minggu lalu.
Para penulis studi tersebut mengatakan bahwa keuntungan kekayaan US$ 1 triliun bisa membayar cek stimulus sebesar US$ 3.000 untuk semua dari sekitar 300 juta orang Amerika. Studi ini muncul di tengah diskusi ketidaksetaraan kekayaan yang tumbuh di negeri Paman Sam.
Sebelumnya, studi yang diterbitkan oleh bank UBS dan firma akuntansi PwC pada bulan Oktober menemukan bahwa kekayaan kumulatif miliarder dolar dunia mencapai rekor baru sebesar U$ 10,2 triliun. Fakta ini di atas puncak sebelumnya sebesar US $ 8,9 miliar di 2017.
Pandemi memang memicu jatuhnya pasar saham pada bulan Maret, yang membuat beberapa orang jatuh dari klub miliarder. Namun rebound tajam saham teknologi dan kesehatan di Wall Street mendorong para miliarder mendapatkan cuan kembali.
[Gambas:Video CNBC]
Bukan Pesugihan! Tips Jadi Miliuner dari Orang Terkaya Dunia
(sef/sef)
