Lelah WFH? Ikuti 3 Jurus Jitu Tetap Produktif Ala Obama

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Anda mengalami kesulitan untuk tetap fokus dan teratur saat bekerja dari rumah (Work From Home/ WFH), maka perlu diingat bahwa bahkan Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun mengalami hal yang sama.
Obama mengaku merasa kesulitan dengan pengaturan pekerjaan dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, tak segan dia membagikan sejumlah tips untuk meningkatkan produktivitas dan mengungkapkan sejumlah tugas yang bahkan ia tidak kuasai, selama video call dengan Eva Chen, Direktur Kemitraan Mode Instagram, seperti dikutip dari 'Make It' CNBC International.
Dalam hal produktivitas, Obama menyarankan, "Nomor 1, pecahlah menjadi beberapa bagian. Saya percaya, tidak ada hal besar yang diselesaikan sekaligus, dan tidak ada gunanya menjadi cemas mencoba melakukan segalanya."
Alih-alih mencoba mencapai segalanya, menurutnya akan lebih bijaksana untuk "memiliki ekspektasi yang realistis.
"Tanyakan pada diri Anda: Seberapa banyak saya bisa menyelesaikannya pada saat tertentu?" lanjutnya.
Tips bijak lainnya? "Bangunlah sebuah tim, di mana pun Anda bisa," sarannya.
"Kebanyakan dari hal besar yang kita lakukan dalam hidup, kita tidak akan melakukannya sendiri, dan belajarlah bagaimana memiliki sistem pendukung yang hebat, orang-orang yang lebih baik dalam melakukan beberapa hal daripada yang lain," katanya.
Obama pun bercerita bahwa selama dia menjadi presiden, penting untuk memiliki orang yang bertanggung jawab untuk menjaga dokumen. Misalnya, tugas Presiden termasuk membaca Ringkasan Harian Presiden, yang merupakan "ringkasan harian dari semua sumber informasi tingkat tinggi dan analisis tentang masalah keamanan nasional" menurut Badan Inteligen Nasional.
"Saya tidak cukup teratur. Ada beberapa hal yang saya lakukan dengan baik, tapi itu bukan salah satunya," ungkapnya.
Saran terakhir Obama adalah "memiliki selera humor."
Pada dasarnya, yang dimaksud Obama dari kalimat tersebut yaitu Anda harus bersikap lembut terhadap diri sendiri dan melepaskan perfeksionisme.
"Jika Anda terlalu banyak pada tipe A, Anda perlu sedikit fleksibel," kata Obama.
"Maafkanlah diri sendiri, mengetahui bahwa tidak ada yang sempurna pada akhirnya akan memungkinkan Anda untuk mencapai lebih banyak prestasi," imbuhnya.
Sepanjang menulis buku terbarunya, "A Promised Land," Obama mengatakan dia mengalami keraguan.
"Saat saya sedang menulis seluruh buku, dan semua buku lain yang telah saya tulis, setidaknya sekali sehari saya berkata, 'Tidak ada yang mau membaca ini,' atau 'Ini tidak sebaik yang saya harapkan' atau 'Aku bisa mengatakannya lebih baik'," tuturnya.
"Merasa nyaman dengan kenyataan bahwa kita manusia, dan kita akan menjadi tidak sempurna. Tapi jika kita berusaha, ada harapan ini akan ada hasilnya. Dan itu tampaknya berhasil untuk saya," tuturnya.
[Gambas:Video CNBC]
Obama Ungkap Kesalahan Utama yang Sering Dilakukan Pemimpin
(wia)