
Sosok Selir Raja Thailand Sineenat yang Foto Intimnya Bocor

Jakarta, CNBC Indonesia - Selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn menghebohkan dunia. Pasalnya perempuan bernama Sineenat Wongvajirapakdi (Niramon Ounprom) rupanya memiliki banyak foto-foto intim dan mesra dengan Raja Maha.
Hal ini pertama kali dilaporkan oleh media lokal Eropa, Euro Weekly. Jurnalis yang menggeluti politik Thailand, Andrew MacGregor mengatakan ia menerima SD Card berisi 1.450 gambar dari tiga iPhone yang sebelumnya dimiliki Sineenat pada Agustus 2020 lalu. Sebagian besar berisi swafoto yang eksplisit secara seksual.
Meski McGregor dikenal keras mengomentari Raja Maha, ia menolak mempublikasikan foto-foto tersebut. Menurutnya itu merupakan privasi dan dirinya tak akan mengungkapkannya.
Lalu seperti apa sosok Sineenat?
Dilahirkan pada 26 Januari 1985 di Nan, provinsi utara Thailand, Sineenat pertama kali bekerja sebagai perawat setelah lulus dengan gelar Bachelor of Science in Nursing dari Army Nursing College pada tahun 2008.
Pada 2015, Sineenat bergabung dengan korps pengawal raja, di mana dia menyelesaikan berbagai kursus militer, termasuk perang hutan dan terjun payung, dan memperoleh lisensi pilot pribadi. Dia kemudian pindah untuk melayani sebagai mayor jenderal sebelum menjadi permaisuri kerajaan.
Pada Juli 2019, dia dianugerahi gelar 'permaisuri' untuk menandai ulang tahun ke-67 raja. Ini untuk pertama kalinya dalam hampir seabad seorang Raja Thailand mengambil permaisuri.
Namun gelar ini ternyata berujung masalah. Raja Thailand memiliki sejarah dalam memilih permaisuri, yang dalam kasus Thailand adalah sahabat resmi raja.
Selain istrinya, gelar tersebut tidak digunakan sejak negara tersebut menjadi monarki konstitusional pada tahun 1932. Raja terakhir yang mengambil seorang permaisuri adalah Raja Rama VI, yang memerintah dari 1910 hingga 1925.
Gelar permaisuri menempatkan Sineenat dalam hubungan poligini dengan Ratu Suthida. Ratu adalah istri keempat Vajiralongkorn, menurut laporan South China Morning Post (SCMP).
Ini akhirnya berujung pada pengumuman resmi yang menuduh Sineenat berusaha mencegah Ratu Suthida dimahkotai dan menyalahgunakan status kerajaannya. Sineenat disebut mengungkapkan penentangannya dan memberikan tekanannya dengan segala cara terkait pengangkatan Ratu Suthida ke tahta sebagai Ratu Thailand.
Pengumuman tersebut menyimpulkan bahwa tindakan Sineenat dianggap tidak setia, tidak berterima kasih, dan tidak menghargai kebaikan raja. Ini menyebabkan perpecahan di antara para pelayan kerajaan dan kesalahpahaman di antara publik, yang dianggap sama saja dengan tindakan sabotase terhadap negara dan institusi.
Akibatnya semua pangkat kerajaan, dekorasi, dan pangkat militer Sineenat dicabut pada Oktober 2019. Ia pun dipenjara.
Setelah beberapa waktu tidak disebutkan namanya, Sineenat diampuni oleh Raja Thailand dan dibawa ke Jerman dengan jet pribadi Agustus lalu. Gelarnya juga dipulihkan.
Menurut laporan Sputnik, Sineenat kemudian diterbangkan dengan jet pribadi ke Munich dan kemudian dibawa ke sebuah hotel spa bintang empat di kota ski Garmisch-Partenkirchen di Pegunungan Alpen Bavaria. Ia dijemput langsung sang raja.
(sef/sef) Next Article Astaga! Foto-foto Intim Selir Raja Thailand Sineenat Bocor
