Lagi Pandemi Harga Produk Chanel Naik 17%, Mau Beli?

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
10 November 2020 09:35
FILE PHOTO: A model presents a creation during the Cruise 2020 collection show for French fashion house Chanel at the Grand Palais in Paris, France, May 3, 2019. REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo
Foto: Chanel (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah mewah Prancis, Chanel telah menaikkan harga untuk kedua kalinya tahun ini. Ini dilakukan ketika merek-merek kelas atas berusaha melindungi margin dari dampak pandemi virus corona (Covid-19).

Dalam sebuah pernyataan menanggapi pertanyaan Reuters, Chanel mengatakan kenaikan harga terbaru adalah konsekuensi dari fluktuasi nilai tukar yang signifikan baru-baru ini antara euro dan mata uang lokal tertentu.

"Penyesuaian ini dilakukan di semua negara di mana diperlukan dan merupakan jaminan bahwa barang-barang Chanel dijual dengan tingkat harga yang setara di seluruh dunia," katanya pihak Chanel seperti dikutip Asia One, Selasa (10/11/2020).

Chanel pada Mei menaikkan harga tas tangan dan barang-barang kulit kecil lainnya di seluruh dunia antara 5% hingga 17%.

Flavio Cereda, seorang analis di Jefferies, mengatakan kenaikan itu diikuti oleh kenaikan sekitar 5 persen pada Oktober, terutama di China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan dan Inggris. Dia berharap merek-merek mewah lain mengikutinya untuk mengimbangi pandemi yang melanda hingga margin 2020.

Sementara itu, merek para konglomerat mewah LVMH Louis Vuitton dan Dior, grup mewah Kering's Gucci, Prada dan Ferragamo dan lainnya juga akan menaikkan harga tahun ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini 10 Jam Tangan Termewah Dunia, Ada yang Tembus Rp17 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular