
Ajib.. Kota Asia Ini Bakal jadi Idaman untuk 'Buang Uang'

Jakarta, CNBC Indonesia - Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), diprediksi akan menjadi pilihan populer dikunjungi orang-orang kaya dunia alias individu berharta tinggi (high-net-worth individual/HNWI).
Melansir Arabian Business, Dubai juga dinobatkan sebagai salah satu kota teratas dunia pada tahun 2019, sementara UEA termasuk di antara 10 tujuan lokasi idaman bagi kaum 'supertajir' dari orang-orang terkaya di dunia.
Meski prospek migrasi kekayaan HNWI pada tahun 2020 dan 2021 tidak begitu cerah, Dubai kemungkinan akan mempertahankan daya tariknya, menurut Global Wealth Migration Report (GWMR).
Laporan tersebut mengutip kekhawatiran bahwa negara-negara dengan sejumlah besar ekspatriat kaya seperti UEA mungkin akan mengalami eksodus jangka pendek pada 2020-2021. HNWI didefinisikan oleh laporan itu sebagai individu dengan kekayaan US$ 1 juta atau lebih.
Dubai juga secara khusus kemungkinan akan tetap menjadi tujuan populer untuk migrasi HNWI dalam jangka panjang karena statusnya sebagai satu-satunya tempat berlindung yang benar-benar aman di kawasan Middle East and North Africa (MENA).
Pakar industri juga percaya bahwa Dubai akan melihat jumlah HNWI terus bertambah karena responsnya terhadap pandemi.
"Dubai dikelilingi oleh pasar negara berkembang, banyak di antaranya telah mengalami krisis kesehatan besar-besaran selama corona. Dubai, di sisi lain, benar-benar berkinerja luar biasa selama pandemi," kata Mohammed Asaria, pendiri dan direktur pelaksana Range Developments, pengembang perhotelan di Karibia Timur yang bergerak di bidangĀ kewarganegaraan dan investasi.
"Jika Anda adalah seorang HNWI dan Anda melihat bahwa Dubai memberikan kualitas hidup yang baik dan memiliki pendidikan serta perawatan kesehatan yang baik, mengapa Anda tidak memindahkan keluarga Anda ke tempat yang memiliki semua manfaat tersebut. Anda dapat melanjutkan bisnis Anda dari jarak jauh atau bepergian kemana saja dengan sangat cepat?" katanya.
Asaria mengatakan keandalan Dubai antara lain visa pensiun yang baru-baru ini diperkenalkan. Ini juga akan menarik orang Eropa yang kaya raya ke Dubai.
"Selama puncak krisis virus corona, ventilator tidak akan tersedia untuk Anda di Eropa jika Anda berusia di atas 60 tahun. Di UEA, tidak ada batasan dan banyak orang yang dapat pulih," kata Asaria lagi.
"Jadi banyak orang melihat Eropa dan berkata bahwa mereka telah gagal dalam hal organisasi dan kesehatan masyarakat dan sekarang berada dalam penguncian kedua, dan kemudian mereka melihat UEA dan mereka berkata 'wow negara ini telah melakukannya dengan baik."
"Dubai, bagaimanapun, tetap menjadi tujuan pilihan bagi HNWI dari pasar berkembang di kawasan ini. Itulah yang sering saya lihat. Ketika orang terhubung dengan kami tentang investasi di Karibia, mereka mengatakan paspor Karibia sangat bagus sebagai kewarganegaraan kami, dan AS baik untuk anak-anak kami, tetapi kami ingin berada di Dubai."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Balada Cinta Raja Dubai & Penyadapan Telepon Mantan