Mau Libur Panjang Guys, Ini Tips Aman Bebas Covid-19

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
25 October 2020 13:46
Kepadatan kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. Pemerintah memprediksi akan adanya lonjakan lalu lintas kendaraan bermotor pada libur Iduladha nanti, karena tidak adanya larangan mudik seperti yang dilakukan pada saat Idulfitri lalu. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan sejumlah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H. Antisipasi dilakukan mengingat perayaan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat (31/7/2020), yang berarti akan ada libur panjang akhir pekan (long weekend). Sementara untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas kendaraan bermotor saat liburan Idul Adha, Kemenhub mempersiapkan personel serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan di daerah untuk meningkatkan pengawasan di lapangan, serta dengan para operator transportasi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ruas tol Jakarta-Cikampek. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuti bersama pekan depan menjadi salah satu perhatian pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, libur panjang menjadi catatan terkait peningkatan kasus harian Covid-19.

Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, MSc memberikan tips liburan aman dari penularan Covid-19.



Pertama, hindari percikan air liur saat berbicara. Penyebaran virus corona itu terjadi melalui penularan droplet, dari percikan air liur saat berbicara. Hal itu yang membuat masyarakat diminta patuh #pakaimasker dan #jagajarak serta menghindari kerumunan agar tidak terpapar Covid-19.

Adapun masker yang digunakan berbahan kain hanya melindungi 70%, sedangkan masker bedah hanya 80-90%. Masker paling aman jenis N95.



Kedua, hindari kerumunan yang menyebabkan tak ada jarak. Pilih daerah wisata yang tak terlalu padat karena menghindari potensi penyebaran virus corona.

Ketiga, status zonasi lokasi wisata yang bakal dituju sebaiknya diketahui lebih awal, apakah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah. Status itu bisa diketahui dengan mengunjungi laman resmi Covid-19 atau menanyakan langsung ke kantor pemerintahan setempat. Disarankan pilih lokasi hiburan di zona hijau yang relatif lebih aman.

Keempat, setelah zonasi pastikan lokasi hiburan itu di tempat terbuka seperti pantai atau wisata pegunungan (outdoor). Hindari ruangan tertutup yang tidak masuk cahaya matahari dan udara.

Kelima, kesehatan pastikan kondisi tubuh fit atau sehat sebelum memutuskan berangkat liburan. Jika kondisi fisik bermasalah sebaiknya tunda perjalanan dan lebih baik mencari hiburan di dekat rumah dengan jarak terjangkau.

"Kuncinya adalah menghindari penularan melalui droplet. Makanya harus memakai masker yang melindungi hidung dan mulut. Menjaga jarak agar saat berbicara sedikit droplet keluar. Tetap saling menjaga jarak sehingga tidak terkena. Dan yang juga penting untuk mencuci tangan pakai sabun," papar Tri Yunis Miko Wahyono.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sambut Libur Panjang, Hotel Mulai Perketat Protokol Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular