Sambut Libur Panjang, Hotel Mulai Perketat Protokol Kesehatan

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
21 October 2020 20:00
Women walk past a coronavirus-themed mural honoring health workers, in Jakarta, Indonesia, Wednesday, Aug. 26, 2020. (AP Photo/Dita Alangkara)
Foto: Wabah Virus Corona di Indonesia (AP/Dita Alangkara)

Jakarta, CNBC Indonesia- Para pengusaha hotel, restoran, dan taman rekreasi mempersiapkan protokol kesehatan secara ketat menyambut libur panjang sekaligus cuti bersama akhir pekan depan.

Langkah ini sebagai respons dari pesan Presiden Joko Widodo yang mengingatkan agar liburan panjang ini bisa menekan penyebaran Covid-19.

Pemilik Taman Rekreasi Safitri Siswono mengatakan pihaknya menyiapkan strategi ekstra untuk memperketat protokol kesehatan di berbagai lokasi wisata yang dikelolanya.

Salah satu aturan yang akan diterapkan pemilik delapan tempat wisata dan tiga hotel di Jakarta ini adalah para petugas akan mengingatkan pada tamu atau pengunjung yang lalai dalam #pakaimasker atau tidak mematuhi #jagajarak.

"Kami sudah menyiapkan petugas yang siap mengingatkan pengunjung yang lepas masker atau duduk di kursi bertanda silang," ujar Safitri Siswono dalam talkshow "Protokol Kesehatan di Hotel dan Tempat Wisata" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (20/10) pagi.

Pengusaha Hotel di Surabaya, Jawa Timur, Rucita Permatasari mengatakan pihaknya menerapkan panduan protokol kesehatan sesuai panduan pemerintah. Penegakkan aturan itu berlaku bagi seluruh karyawan dan juga tamu.

"Pastinya mengikuti panduan protokol kesehatan dari awal diperiksa pengecekan suhu, penyemprotan desinfektan, dan setiap kursi diberikan jarak agar tidak berdempetan," ujar Rucita Permatasari via Zoom.

Pengusaha Sunan Hotel Solo Sona Maesana mengatakan strategi bisnis yang dibangun dalam masa pandemi dengan menggenjot aplikasi digital, seperti membuat kegiatan Tsunami Institut, seminar, dan workshop yang melibatkan pemerintah setempat untuk menjaga keberlangsungan operasionalnya.

Ruang serba guna yang semula digunakan untuk meeting dan seminar diubah menjadi wedding.

"Karena mereka yang ingin menikah tidak bisa menunda pesta pernikahan mereka meski pelaksanaannya dengan skala lebih kecil," papar Sona yang berencana akan membuka hotel di Kota Yogyakarta meski di saat pandemi.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Geliat Industri Biji Kopi Bertahan Saat Pandemi Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular