Terungkap Kenapa Nadiem Bikin IG: Dengerin Keluhan Masyarakat

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
07 October 2020 09:42
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, meninjau langsung kondisi sekolah rusak karena angin dan hujan deras di Sekolah Dasar (SD) Negeri Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2020). Pantauan CNBC Indonesia nadiem berkeliling sekolah dan melihat secara langsung bangunan yang rusak. Ia juga menyapa murid-murid yang sedang belajar dalam tenda darurat yang sudah dikirim langsung dari kemendikbud. Nadiem mengaku senang mendengar semangat para siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar meski dalam kondisi memprihatinkan. Nadiem meminta agar para siswa bersabar menunggu bantuan dari Kemendikbud. Pada kesempatan nadiem terlihat memberi tas dan seperangkat alat sekolah kepada murid-murid. Seperti diketahui, atap sejumlah ruangan di sekolah tersebut ambruk setelah hujan deras mengguyur pada 31 Desember lalu. Ada lima ruang yang atapnya ambruk dihantam derasnya air hujan. Tiga ruang kelas, satu ruang guru, dan satu ruang komputer. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, meninjau langsung kondisi sekolah rusak karena angin dan hujan deras di Sekolah Dasar (SD) Negeri Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akhirnya kini memiliki akun media sosial yakni Instagram. Bernama @nadiemmakarim, akun Instagram Nadiem langsung mendapatkan centang biru atau verified.

Lantas, apa yang melatarbelakangi Nadiem akhirnya memiliki akun Instagram?

Pria berusia 36 tahun itu mengaku bahwa media sosial tersebut dibuat semata-mata untuk mendengar aspirasi masyarakat.

"Saya buat Instagram akhirnya. Itu karena saya benar-benar ingin mendengar langsung, punya kanal langsung terhadap masyarakat untuk bisa mendengar aspirasi mereka, komplain yang termasuk kritikan sehat dan semua hal yang dilakukan," kata Nadiem beberapa waktu lalu di acara Tonight Show.

Menurutnya, sebagai pembuat kebijakan dan regulasi dia membutuhkan feedback atau respons cepat dari masyarakat melalui media sosial. Bila nanti ada hal yang tidak tepat, maka ia bisa segara mengatasinya.

Nadiem pun mengaku bahwa akun media sosialnya akan ia pegang sendiri. Bahkan ia akan membaca langsung keluhan-keluhan dan membalas komentar-komentar di unggahannya maupun Direct Message (DM) yang masuk.

Ketika ditanya kesiapan dalam menerima komentar pedas dari warganet, Nadiem mengaku sudah siap.

"Kalau pemimpin itu tidak punya kulit tebal jangan gabung ke pemerintah," pungkasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nadiem: Kini Makin Banyak Siswa Kangen Sama Guru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular