Internasional

Tekuk Corona, Selandia Baru Izinkan Penerbangan ke Australia

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
28 September 2020 10:57
In this image from a video, New Zealand Prime Minister Jacinda Ardern speaks at a news conference in Wellington, New Zealand Tuesday, Aug. 11, 2020. Ardern said Tuesday that authorities have found four cases of the coronavirus in one Auckland household from an unknown source, the first reported cases of local transmission in the country in 102 days. (TVNZ via AP)
Foto: Wabah Virus di Selandia Baru (TVNZ via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa perjalanan antara Selandia Baru dan beberapa negara bagian Australia telah diizinkan dan dimungkinkan sebelum akhir tahun, Senin (28/9/2020).


Rencana ini telah dibahas selama berbulan-bulan. Namun sempat terganggu setelah melonjaknya Covid-19 di Melbourne diikuti oleh gelombang kedua infeksi di Auckland.



Meski begitu, dengan makin kecilnya kasus di Selandia Baru dan Australia, pembicaraan dihidupkan kembali. Ketika ditanya apakah warga Selandia Baru akan dapat melakukan perjalanan ke setidaknya beberapa wilayah Australia sebelum Natal, Ardern menjawab bahwa itu sangat mungkin.

"Yang perlu kita yakini adalah bahwa ketika Australia mengatakan 'oke kami punya hotspot di sini', (akan ada) perbatasan di sekitar hotspot itu (yang) berarti orang tidak dapat melakukan perjalanan," katanya sebagaimana dimuat Channel News Asia (CNA).

Selandia Baru hanya memiliki 59 kasus aktif dan 1.477 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sejauh ini. Ini menjadikan negeri Kiwi sebagai salah satu dari sedikit negeri yang memiliki angka kasus terendah di dunia.

Sementara itu di Victoria, negara bagian terpadat kedua di Australia dan episentrum wabah Covid-19 di negara itu, mengatakan pelonggaran akan dilakukan pada pembatasan jarak sosial. Karena infeksi melambat menjadi kurang dari 20 kasus sehari.

Australia sebelumnya telah melaporkan bahwa terdapat 27.000 kasus lebih dan 872 kematian. Angka tersebut jauh di bawah jumlah yang terlihat di banyak negara maju lainnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DKI Tak Sendiri, Auckland Selandia Baru Juga Masih PSBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular