Internasional

Donald Trump Serang Pangeran Harry & Meghan Markle, Kok Bisa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 September 2020 16:57
FILE - In this Monday, Sept. 25, 2017 file photo Prince Harry and his then girlfriend Meghan Markle attend a wheelchair tennis event at the Invictus Games in Toronto. In a stunning declaration, Britain's Prince Harry and his wife, Meghan, said they are planning
Foto: Pangeran Harry dan Meghan Markle (Nathan Denette/The Canadian Press via AP, FILE)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyentil Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle. Keduanya disebut meminta orang-orang untuk memilih saingan Trump dalam Pemilu AS, Joe Biden.

Dalam konferensi pers Rabu (23/9/2020), ia mengatakan bukan penggemar Meghan. Ia pun melontarkan sindiran, mendoakan Harry agar dipenuhi keberuntungan karena sekarang dirinya membutuhkan itu.


"Saya bukan fans-nya (Meghan) dan saya akan mengatakan ini, mungkin dia (Meghan) sudah dengar juga, saya mendoakan Harry beruntung karena dirinya (Harry) pasti membutuhkannya sekarang," ujarnya dikutip dari People.

Sebenarnya Meghan dan Harry belum mendukung calon manapun secara terang-terangan. Namun dalam penampilan di TIME100, Harry merekomendasikan calon pemilih untuk "menolak ujaran kebencian, informasi yang salah, dan hal-hal negatif online".

"Apa yang kita konsumsi, apa yang kita lihat, dan apa yang kita lakukan secara online, memiliki efek nyata pada kita semua," tambahnya," katanya.

Harry juga mengajukan permohonan menjadi peserta non-partisan untuk mengetahui bagaimana seseorang bisa terlibat satu sama lain dalam pemilu. AS sendiri akan mengadakan Pilpres 3 November nanti.



"Hari ini adalah Hari Pendaftaran Pemilih," kata Meghan dalam tayangan khusus, yang menandai penampilan televisi bersama pertama mereka sejak menjauh dari kehidupan kerajaan Inggris.

"Setiap empat tahun, kita diberi tahu, 'Ini adalah pemilihan paling penting dalam hidup kita'. Tapi pemilihan kali ini adalah saat kita memilih, nilai-nilai kita juga berlaku dalam tindakan dan suara kita harus didengar."


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Melania Buka Suara Soal Kerusuhan Massa Trump di Capitol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular