Sambangi Presiden Moon, BTS Beri "Kapsul Waktu"
Jakarta, CNBC Indonesia - BTS, boyband asal Korea Selatan, ini memang menjadi magnet bagi banyak orang, tidak hanya remaja maupun wanita, namun juga orang no.1 di Korea Selatan. Hal ini terbukti saat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengundang boyband ini untuk bertandang ke Kantor Kepresidenannya, kemarin, Sabtu (19/09/2020).
Dalam kunjungan tersebut, BTS pun membicarakan tentang naik turun karir mereka hingga akhirnya menuju sukses dan memberikan pesan dan harapan bagi kaum muda. Acara ini tak lain untuk memperingati Hari Pemuda Nasional pertama di negara itu, seperti dilansir dari Channel Newsasia, Minggu (20/09/2020).
BTS telah berhasil mencetak hit nomor wahid di tangga lagu Billboard AS pada bulan lalu dengan single berbahasa Inggris pertama grup Dynamite. Single ini yang dinobatkan menjadi yang paling ketenaran global sejak debutnya pada 2013.
Berdiri di podium di hadapan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, ketujuh anggota berbicara secara bergantian tentang bagaimana ketekunan mereka selama bertahun-tahun sejak debut mereka di tengah ketidakpastian, dan kesuksesan yang tak terkendali dalam tiga tahun terakhir. Hal ini sempat membuat mereka mempertanyakan tujuan mereka.
"Kami, tujuh anak muda menjalani hidup seperti roller coaster. Saya ingat di tahun 2018, kami bertujuh sempat terbuai akibat kesuksesan. Kami tidak pernah percaya jalan akan tetap penuh dengan bunga dan buah, karena kami tidak tahu kapan kesuksesan akan dimulai lagi," kata Leader BTS, RM.
"Untuk memastikan kebahagiaan dan penderitaan sesaat tidak memengaruhi seluruh hidupmu, tolong terus berjalan dengan berani, seperti yang telah kamu lakukan sejauh ini," tuturnya lagi.
Anggota BTS memberikan kapsul waktu dalam kotak ungu kepada Presiden Moon. Hal ini dengan tujuan untuk para generasi muda di masa depan, yang akan dibuka dalam waktu 19 tahun ke depan.
Hari Pemuda pertama Korea Selatan dirayakan setelah undang-undang tentang hak dan tanggung jawab pemuda berusia 19 hingga 34 tahun diberlakukan bulan lalu.
[Gambas:Video CNBC]
(wia)
