
Corona Makin Ganas, Perkuat Imun Tubuh Melalui 9 Makanan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka kasus terkonfirmasi virus corona (Covid-19) secara global sudah melebihi 30 juta kasus. Tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak sosial (social distancing/ physical distancing), berolahraga dan cukup tidur memang penting untuk menurunkan risiko terpapar.
Namun penting juga mempersiapkan sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi pandemi ini. Sayangnya konsumsi vitamin C, D, B6, dan Zinc saja tidaklah cukup. Pola makan dan hidup yang sehat setidaknya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tetapi penting untuk dicatat bahwa belum ada penelitian khusus yang dilakukan pada makanan untuk membantu melawan penyakit Covid-19. Namun banyak penelitian menemukan bahwa ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, seperti kesembilan makanan di bawah ini. Berikut daftarnya, sebagaimana dilansir dari CNBC Internasional:
1. Paprika merah
Paprika merah memiliki vitamin C paling kaya di antara buah dan sayuran lainnya. Menurut Departemen Pertanian AS, satu cangkir paprika merah mengandung sekitar 211% vitamin C atau dua kali lebih banyak daripada satu buah jeruk, yang hanya memiliki 106% vitamin C.
Studi National Institutes of Health (NIH) pada 2017 menemukan bahwa vitamin C berkontribusi untuk pertahanan kekebalan dengan mendukung berbagai fungsi sel, dapat menurunkan risiko infeksi pernapasan, dan membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan dalam tubuh.
"Asupan vitamin C harian sangat penting untuk kesehatan yang baik karena tubuh kita tidak memproduksinya secara alami," ujar Seema Sarin, dokter penyakit dalam di EHE Health.
2. Brokoli
Brokoli juga kaya vitamin C dan mengandung vitamin E serta antioksidan yang dapat membantu melawan bakteri dan virus. Setengah cangkir brokoli mengandung 43% dari nilai vitamin C harian, menurut NIH.
"Brokoli dikemas dengan phytochemical dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh kita. "Untuk mendapatkan hasil maksimal dari sayuran pembangkit tenaga listrik ini, makanlah mentah atau hanya dimasak sedikit," kata Sarin.
3. Buncis
Buncis mengandung banyak protein, serta nutrisi penting yang terbuat dari asam amino yang membantu menumbuhkan dan memperbaiki jaringan tubuh. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, buncis bagus dalam menyintesis dan memelihara enzim untuk menjaga sistem agar berfungsi dengan baik.
"Buncis juga dikemas dengan seng, yang membantu sistem kekebalan tubuh mengendalikan dan mengatur respons kekebalan tubuh," ujar Emily Wunder, ahli gizi dan pendiri situs resep bergizi Healthier Taste.
4. Stroberi
Lebih lanjut, Wunder mengatakan setengah cangkir stroberi sudah dapat memenuhi 50% dari kebutuhan vitamin C manusia per hari. Wunder merekomendasikan menambahkan stroberi cincang ke yogurt, oatmeal atau dikonsumsi dengan roti gandum dan selai kacang.
"Tentu saja, mereka cocok dengan smoothie juga," ujarnya.
"Vitamin C sangat bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda," katanya, menambahkan stroberi dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat polusi dan radikal bebas dalam lingkungan.
5. Bawang putih
Bukan lah rahasia jika bawang putih memiliki banyak khasiat. Dalam studi Advances in Therapy pada 2001 menunjukkan bahwa mengkonsumsi bawang putih dua hingga tiga siung per hari dapat membantu menangkal dan memulihkan pilek.
"Bawang putih tidak hanya penuh dengan rasa, tetapi juga mengandung manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung," papar Sarin.
"Kemampuan meningkatkan kekebalan dari bawang putih berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, yang dapat membantu melawan beberapa infeksi."
6. Jamur
Memang tak semua orang dapat mengkonsumsi jamur, namun sebuah tinjauan pada 2018 mengatakan jamur memiliki sumber vitamin D, layaknya "vitamin sinar matahari" yang dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium, baik untuk kesehatan tulang dan juga dapat melindungi beberapa kanker dan penyakit pernapasan.
"Meskipun paparan sinar matahari adalah sumber vitamin D terbaik, itu juga dapat disediakan oleh beberapa makanan, termasuk jamur," kata Wunder, merekomendasikan untuk memanggang atau menumis jamur menggunakan satu hingga dua sendok makan minyak, bawang putih cincang dan sedikit garam dan merica.
7. Bayam
"Bayam kaya akan vitamin C dan penuh antioksidan yang membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh kita dari kerusakan lingkungan. Plus, ia memiliki beta karoten, sumber makanan utama vitamin A, komponen penting dari fungsi kekebalan tubuh," kata Sarin.
Seperti brokoli, cara yang terbaik mengkonsumsi bayam dengan memakannya mentah atau dimasak sebentar agar masih garing. Untuk memasukkan lebih banyak bayam ke dalam tubuh, Sarin menyarankan untuk mencampurnya dalam smoothie, atau sebagai lauk tumis dengan bawang putih.
8. Yogurt
Studi baru-baru ini juga menemukan probiotik efektif untuk melawan flu biasa dan infeksi saluran pernapasan seperti influenza.
"Yogurt adalah sumber probiotik yang bagus, yang merupakan bakteri baik yang dapat membantu mempromosikan usus dan sistem kekebalan tubuh yang sehat," kata Sarin, merekomendasikan untuk memilih yogurt tawar, daripada yang memiliki rasa, dengan menambahkan buah dan madu.
"Atau, Anda dapat menambahkannya ke smoothie favorit Anda," katanya, menambahkan mereka yang melakukan diet bebas susu masih dapat mengambil manfaat dari pilihan yogurt susu almond dan santan.
9. Biji bunga matahari
Terakhir adalah biji bunga matahari. Menurut NIH, hanya dengan satu ons biji bunga matahari panggang dapat memberi Anda 49% dari nilai vitamin E harian.
"Biji bunga matahari tinggi vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Wunder.
Biji bunga matahari dapat dipanggang pada suhu 300 derajat Fahrenheit atau 150 Celsius sampai berwarna kecoklatan. Bisa langsung dimakan sebagai snack, atau menambahkannya ke salad buah atau sayuran. Biji bunga matahari juga dapat menjadi pengganti kacang pinus untuk saus pesto.
(wia/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hemat Uang Belanja, Coba Cara Tanam Bawang Merah Ini Bunda