Lifestyle

Mulan Jadi Masalah Buat Disney, Banjir Kritik Muslim Uighur

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 September 2020 05:45
This image released by Disney shows Yifei Liu in the title role of
Foto: Film Mulan (Disney Enterprises, Inc. via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Film Mulan yang digarap Walt Disney Co diharapkan menjadi blockbuster dengan meraup pendapatan mencapai US$ 1 miliar. Namun, hal yang terjadi justru sebaliknya.

Film remake dari animasi populer tahun 1998 ini kini disangkut-pautkan dengan hubungan putus-nyambung antara Amerika Serikat (AS), negara Disney berada, dengan China, tempat karakter Mulan dalam film berasal.



Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, film itu telah menghadapi kritik karena pembuatan film dilakukan di wilayah China di mana pemerintah Beijing diduga telah menahan hingga 1 juta etnis Uighur, Xinjiang. Disney juga dikritik karena berterima kasih kepada otoritas wilayah tersebut atas kredit film itu.

Sebelumnya, pemerintahan AS telah dengan tegas mengkritik China karena isu penahanan etnis Uighur tersebut. namun China telah berulang kali mambantah tuduhan itu, menyebut kamp-kamp yang dituduh sebagai tempat penyiksaan merupakan pusat pendidikan sukarela.



Pada tahun lalu, film itu juga mendapat kritik dari masyarakat karena salah satu bintangnya mendukung penindasan terhadap pengunjuk rasa anti-China di Hong Kong.

"[Disney] kecanduan uang China dan akan melakukan apa saja untuk menyenangkan Partai Komunis," kata Senator Tom Cotton, seorang Republikan dari Arkansas di Twitter, Selasa (8/9/2020).

Disney sendiri selama ini diketahui memiliki banyak bisnis di China. Perusahaan menghabiskan US$ 5,5 miliar untuk mengembangkan resor Disneyland Shanghai dan telah membangun taman hiburan populer yang lebih kecil di Hong Kong.

Pasar filmnya disana juga sedang berada di jalur untuk menjadi yang terbesar di dunia. Namun, sejumlah masalah, mulai dari perdagangan sampai budaya yang sedang berlangsung antara AS-China diyakini akan menjadi batu sandungan bagi kesuksesannya di negara itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Gegara Corona, Film Mulan Batal Tayang Bulan Juli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular