Gucci Master Ini Ditahan FBI, Tipu Klub Liga Inggris Rp 1,7 T

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
10 July 2020 11:47
HUSHPUPPI (Tangkapan Layar Instagram @hushpuppi)
Foto: HUSHPUPPI (Tangkapan Layar Instagram @hushpuppi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramon Abbas adalah figur terkenal di dunia Instagram global. Ia adalah selebgram yang dikenal dengan nama "Hushpuppi".

Pria berdarah Nigeria itu merupakan sosok yang kerap memamerkan kekayaan di dunia virtual. Bila dilihat dari Instagramnya, "Miliuner Gucci Master" selalu memosting foto-foto dirinya dengan mobil mewah, jam tangan, pakaian desainer, dan jet pribadi.

HUSHPUPPI (Tangkapan Layar Instagram @hushpuppi)Foto: HUSHPUPPI (Tangkapan Layar Instagram @hushpuppi)
HUSHPUPPI (Tangkapan Layar Instagram @hushpuppi)



Gaya hidupnya telah membuatnya menjadi tokoh populer di berbagai platform media sosial termasuk Snapchat dan Instagram.
Namun sayang ia harus berakhir di penjara setelah ditangkap FBI.

Dalam dakwaannya, pria asal Nigeria itu terjerat kasus kriminal dan terlibat dalam pencucian uang. Abbas bersekongkol dengan tersangka lainnya dan melakukan penipuan melalui surat elektronik.



Ia ditangkap di Uni Emirat Arab pada Juni silam. Kepolisian UEA kemudian menyerahkan sang selebgram kepada FBI pada 3 Juli ini.

Ada banyak tuduhan yang dilayangkan ke lelaki ini. Tapi ada beberapa kasus yang menonjol.

HUSHPUPPI (Tangkapan Layar Instagram @hushpuppi)Foto: HUSHPUPPI (Tangkapan Layar Instagram @hushpuppi)
HUSHPUPPI (Tangkapan Layar Instagram @hushpuppi)



Di antaranya "percobaan penipuan" $ 124 juta (Rp 1,7 triliun) dari klub sepak bola Liga Inggris pada Mei 2019. Sayangnya, ditulis Forbes, tidak disebutkan nama klub yang dituju.

FBI juga menuduh Abbas terlibat pencurian siber $ 14,7 juta, dari lembaga keuangan, Bank of Valletta Malta di Februari 2019. Serangan itu sangat serius. Bahkan membuat Perdana Menteri Joseph Muscat terpaksa turun tangan.


Menurut situs web Biro Penjara, Abbas kemungkinan akan menghadapi hukuman maksimum 20 tahun di penjara federal. Sidangnya bakal dilakukan di Chicago.

Perwakilan hukum Mr Abbas, Gal Pissetzky dari Pissetzky & Berliner, mengatakan kepada Forbes bahwa kliennya tidak bersalah. Bahkan, menyebut tuduhan yang dilayangkan mengada-ngada.

"Abbas menjalankan bisnis yang sah. Akun instagram yang sangat sah dan tidak mengambil bagian apapun dalam penipuan," tulis Forbes mengutip sang pengacara.

Pissetzky memberi tahu Forbes, bahwa Abbas seorang wirausaha. Dia memiliki bisnis real estat dan terima endorsement di Instagram.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Cuma 1, Pria Ini Pacari 35 Gadis Sekaligus Menipunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular