
2 Hari Nikah Mempelai Pria Meninggal, 100 Tamu Positif Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang lelaki India berusia 30 tahun meninggal dua hari setelah pernikahannya. Ia diketahui mengidap gejala Covid-19 sebelum meninggal. Naasnya, pascakematiannya, sekitar 100 tamu telah dikonfirmasi positif corona.
Menurut laporan media setempat, pengantin pria itu mengalami gejala sebelum pernikahannya, setelah bepergian ke desanya di kota Paliganj.
Namun, keluarganya bersikeras mengadakan pesta pernikahan demi menghindari kerugian finansial, lapor Indian Express. Lebih lanjut media itu mengabarkan bahwa pengantin pria dikremasi tanpa dilakukan tes lebih dulu.
Berdasarkan laporan CBS News, sekitar 350 orang hadir di pesta pernikahannya. Jumlah tamu undangan itu hampir tujuh kali lebih banyak dari batas 50 orang yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri India.
Sekitar seminggu setelah pernikahan itu, telah ada hampir 300 orang yang dites di daerah tersebut. Di mana sekitar 100 di antaranya dipastikan positif terinfeksi COVID-19. Sebagian besar kasus menimpa tamu dan keluarga pengantin.
Sejak kasus-kasus ditemukan, desa tersebut ditutup sebagai zona penanganan. Sementara itu, pihak berwenang disebut baru menyadari kasus penularan itu setelah ada tamu yang melapor.
"Prioritas pertama kami sekarang adalah untuk mencegah infeksi dan memutus rantai," kata Chiranjeev Pandey, seorang pejabat kota, kepada Indian Express.
Secara nasional, India sendiri kini termasuk dalam daftar salah satu negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia, yaitu berada di peringkat keempat, di belakang Amerika Serikat (AS), Brasil dan Rusia. Per Kamis (2/7/2020) ini, India telah mengonfirmasi sebanyak 606.647 kasus dengan 17.860 kematian dan 360.330 sembuh.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! 17 Wisatawan Italia di India Positif Corona