Ngebet Liburan ke Luar Negeri? Negara Ini Sudah Dibuka Lho!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan beberapa negara di seluruh dunia ditutup sementara. Ini dilakukan untuk memperlambat dan memutus rantai penyebaran virus tersebut.


Namun kini banyak tujuan wisata terbesar dunia dibuka kembali untuk wisatawan asing pada musim panas ini. Meski begitu, ada beberapa negara membiarkan wisatawan datang dengan sederet ketentuan.

Baca: Genjot Wisata, Jepang Beri Diskon Rp 2,7 Juta/Hari Buat Turis

Berikut ini adalah negara-negara yang siap menyambut wisatawan dilansir CNBC Internasional.

Karibia

Beberapa pulau paling terkenal di Karibia sudah kembali dibuka, termasuk Antigua, Kepulauan Virgin A.S. (termasuk St. Thomas, St. Croix dan St. John), Puerto Riko dan St. Lucia.

Bahama secara resmi membuka kembali perbatasannya pada 1 Juli. Bahama secara resmi membuka kembali perbatasannya pada 1 Juli.

Selanjutnya, Jamaika telah dibuka untuk semua wisatawan asing pada 15 Juni. Aruba juga akan membuka perbatasannya untuk penduduk Kanada, Eropa, dan pulau-pulau Karibia lainnya (tidak termasuk Republik Dominika dan Haiti) pada 1 Juli. Sedangkan orang Amerika diterima pada 10 Juli.

Untuk wisatawan ke Turks dan Caicos perlu menunggu sedikit lebih lama yakni hingga 22 Juli.

Pulau-pulau lain lebih bersifat komitmen-fobia. Keith Mitchell, perdana menteri Grenada, memosting di Facebook bahwa negara itu akan dibuka pada 30 Juni. Meski belum resmi, Kepulauan Prancis Saint Martin mengindikasikan bahwa pengunjung dapat datang paling cepat 1 Juli.

Baca: Hat-trick, Hong Kong Tetap Kota Termahal di Dunia

Eropa

Setelah pengumuman perbatasan internal pada bulan Mei, Uni Eropa mengumumkan bahwa non-Eropa akan diizinkan masuk dari 1 Juli. Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa larangan perjalanan akan dicabut secara bertahap.

Para pelancong dari negara-negara berisiko rendah akan diizinkan untuk berkunjung terlebih dahulu. Ini tidak termasuk orang Amerika.

Italia dan Bulgaria telah membuka kembali perbatasan mereka untuk penduduk sebagian besar negara Eropa. Austria, Kroasia, Siprus, Hungaria, Montenegro, Portugal, Slovenia, dan Slovakia juga telah melonggarkan peraturan, meskipun sangat terbatas.

Minggu depan, benua itu akan melakukan pembukaan kembali untuk perjalanan musim panas. Pada 15 Juni, Jerman mencabut larangan bepergian ke 31 negara Eropa, Yunani ke 29 negara (termasuk Australia) dan Belanda ke 12 negara Uni Eropa.

Islandia, Belgia dan Swiss membuka perbatasan mereka untuk semua wisatawan UE dan Schengen Area. Perancis juga segera dibuka, meskipun secara resmi belum diumumkan.

Spanyol dijadwalkan untuk membuka kembali perbatasannya dengan negara-negara Uni Eropa dan Schengen pada bulan Juli. Area Schengen adalah sekelompok 26 negara Eropa yang mencakup negara-negara non-UE seperti Swiss, Norwegia, Liechtenstein, Islandia, dan Inggris.

Meski begitu, hingga 30 Juni, para wisatawan ke Yunani yang datang dari daerah-daerah dengan tingkat infeksi tinggi harus mengikuti tes Covid-19 pada saat kedatangan, menginap di hotel yang ditunjuk dan menjalani karantina (tujuh hari untuk tes negatif dan 14 untuk hasil positif) m. Setelah itu, mereka harus melalui pengujian acak.

Bagian-bagian tertentu dari Italia selatan, termasuk Puglia dan Sardinia, mengharuskan para pelancong untuk mengirimkan formulir kesehatan dan pendaftaran sebelum tiba.
Wisatawan yang diizinkan masuk ke Islandia dan melakukan karantina 14 hari dengan menguji negatif untuk Covid-19 pada saat kedatangan di Bandara Internasional Keflavik.

Asia

Asia sebagian besar masih tertutup bagi wisatawan asing untuk sementara waktu. Jepang, Vietnam dan Singapura belum mengumumkan kapan mereka akan dibuka, meskipun pulau Bali di Indonesia dikatakan akan dibuka kembali pada bulan Oktober ini.

Adapun rumor bahwa Thailand akan dibuka untuk pelancong internasional pada 1 Juli lalu gagal ketika Yuthasak Supasorn, gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, mengatakan para wisatawan dapat kembali pada kuartal keempat tahun ini.

Jadi di mana Anda bisa menjelajah di Asia?

Foto: Persiapan Raja Thailand untuk menyapa masyarakat. (REUTERS/Navesh Chitrakar) Persiapan Raja Thailand untuk menyapa masyarakat. (REUTERS/Navesh Chitrakar)

Anda bisa menggunakan jet dan kapal pesiar untuk berlibur ke Maladewa, dan maskapai komersial itu dijadwalkan untuk mulai dari 1 Juli.

Turki telah mengindikasikan akan menyambut wisatawan pada bulan Juli, seperti halnya negara Kaukasus di Georgia .

Sri Lanka sedang bersiap untuk membuka kembali perbatasannya ke semua negara pada 1 Agustus. Para pelandong diizinkan jika individu dapat menghasilkan bukti asuransi kesehatan, berencana untuk tinggal setidaknya lima malam, dan dapat menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil kurang dari 72 jam sebelum keberangkatan. Wisatawan yang ke pulau itu juga kan menjalani tes kedua pada saat kedatangan.

Polinesia Perancis


Polinesia Prancis mengumumkan bahwa wisatawan dari semua negara dapat tiba mulai 15 Juli.

Negara, yang meliputi Tahiti, Mo'orea, dan Bora Bora, mengharuskan wisatawan untuk memiliki tes Covid-19 negatif (diberikan 72 jam sebelum keberangkatan) atau sertifikat kekebalan yang membuktikan bahwa Anda telah pulih dari infeksi sebelumnya. Wisatawan dapat diuji ulang selama mereka menginap.

Timur Tengah

Dari Israel hingga Qatar, sebagian besar Timur Tengah belum terbuka untuk pelancong. Perjalanan ke Dubai dimungkinkan pada paruh kedua musim panas atau dibuka antara Juli hingga September.

Afrika

Tujuan wisata populer di Afrika, seperti Maroko dan Afrika Selatan, belum mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan perbatasan. Afrika Selatan tidak akan buka sampai 2021, dan pejabat pariwisata negara itu berharap untuk menyambut wisatawan pada bulan September.

Pekan lalu, Seychelles juga dibuka untuk wisatawan yang tiba dengan jet pribadi, penerbangan charter atau yacht. Rencana untuk melanjutkan penerbangan komersial ditetapkan untuk Juli.

Tunisia membuka perbatasan darat, udara dan laut untuk penduduk dari Aljazair dan negara-negara Eropa terpilih, termasuk Jerman dan Inggris, mulai 27 Juni.

Kemudian, tanpa syarat apapun, Tanzania siap menyambut turis dari semua negara di bulan Mei. Negara ini telah dikritik karena kurangnya transparansi mengenai tingkat infeksi, serta pernyataan oleh Presiden John Magufuli bahwa virus corona dapat disembuhkan dengan meminum jahe dan limun.

Foto: kota Asilah di Maroko pada Sabtu, 14 Oktober 2017 (AP Photo/Mosa'ab Elshamy) A view of the old Medina ramparts of the coastal town of Asilah, Morocco, Saturday, Oct. 14, 2017. The town is known for its well-preserved ramparts which were built by the Portuguese in the 15th century and is nowadays a hub for street art and cultural events. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)

Amerika Utara

Perjalanan ke AS dilarang untuk beberapa negara. Mereka harus melakukan karantina yang diamanatkan oleh negara, seperti persyaratan karantina 14 hari di Hawaii yang diperpanjang minggu ini hingga 31 Juli.

Kanada juga memiliki persyaratan karantina selama dua minggu. Perbatasan antara AS dan Kanada ditutup untuk perjalanan tidak penting sampai 21 Juni.


Meksiko telah membuka negara bagian minggu ini seperti Cozumel and Tulum. Sedangkan, Los Cabos dijadwalkan dibuka pada akhir Juni atau Juli. Perjalanan bisnis terhalang oleh perjanjian bersama antara Meksiko dan AS yang membatasi perjalanan tidak penting hingga 22 Juni.

Amerika Selatan

Sebagian besar Amerika Selatan, termasuk Bolivia, Brasil, Chili dan Peru tetap menutup bagi para pelancong internasional untuk saat ini.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kok Pada Santai Liburan & Kongkow, Nggak Takut Covid?