
Waspada, Ada Kasus Cerpelai Bisa Tularkan Corona ke Manusia!
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
26 May 2020 18:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Seekor hewan Mink atau Cerpelai yang positif virus corona tercatat menginfeksi dua orang di Belanda. Pemerintah dan otoritas kesehatan setempat menyebut ini merupakan kasus penularan pertama dari mamalia ke manusia selama epidemi berlangsung.
Mengutip Asiaone, Menteri Pertanian Carola Schouten mengatakan dalam laporannya bahwa cerpelai yang membawa virus itu ditemukan di 4 dari 155 peternakan tempat mereka dibiakkan untuk bulu mereka di negeri kincir tersebut. Dengan kasus ini, ia menegaskan kemungkinan penularan dari hewan ke manusia atau sebaliknya tak bisa diabaikan.
Pada tiga dari empat peternakan yang terinfeksi, sumber infeksi menurut laporan tersebut terbukti berasal dari manusia yang sakit, sementara yang keempat masih dalam penyelidikan.
Direktur Institut Kesehatan Belanda (RIVM) Jaap van Dissel mengatakan bahwa, beberapa kucing dan hewan lain juga telah terjangkit Covid-19 oleh manusia, transmisi mamalia ini dari manusia adalah praktik unik dan langka.
"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan, setidaknya kami telah menunjukkan kemungkinannya, bahwa dalam dua kasus infeksi telah berpindah dari hewan ke manusia. Tentu saja sumber asli infeksi di China juga kemungkinan besar adalah hewan
," katanya dalam kesaksian di depan parlemen Senin (25/5).
Sebenarnya, telah terbit undang-undang di Belanda yang melarang peternakan cerpelai untuk pabrik bulu sajak 2013. Namun, peternakan ini masih bisa beroperasi hingga 10 tahun sejak aturan diundangkan atau sampai 2023 sebelum setop total.
(gus) Next Article Tak Hanya Manusia, Hewan dan Tumbuhan Juga Puasa
Mengutip Asiaone, Menteri Pertanian Carola Schouten mengatakan dalam laporannya bahwa cerpelai yang membawa virus itu ditemukan di 4 dari 155 peternakan tempat mereka dibiakkan untuk bulu mereka di negeri kincir tersebut. Dengan kasus ini, ia menegaskan kemungkinan penularan dari hewan ke manusia atau sebaliknya tak bisa diabaikan.
Pada tiga dari empat peternakan yang terinfeksi, sumber infeksi menurut laporan tersebut terbukti berasal dari manusia yang sakit, sementara yang keempat masih dalam penyelidikan.
Direktur Institut Kesehatan Belanda (RIVM) Jaap van Dissel mengatakan bahwa, beberapa kucing dan hewan lain juga telah terjangkit Covid-19 oleh manusia, transmisi mamalia ini dari manusia adalah praktik unik dan langka.
"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan, setidaknya kami telah menunjukkan kemungkinannya, bahwa dalam dua kasus infeksi telah berpindah dari hewan ke manusia. Tentu saja sumber asli infeksi di China juga kemungkinan besar adalah hewan
," katanya dalam kesaksian di depan parlemen Senin (25/5).
Sebenarnya, telah terbit undang-undang di Belanda yang melarang peternakan cerpelai untuk pabrik bulu sajak 2013. Namun, peternakan ini masih bisa beroperasi hingga 10 tahun sejak aturan diundangkan atau sampai 2023 sebelum setop total.
(gus) Next Article Tak Hanya Manusia, Hewan dan Tumbuhan Juga Puasa
Most Popular