Terguncang Corona, Pilot Pesawat Kini Cari Nafkah Jadi Ojol

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 May 2020 15:24
Infografis/ penantang baru Grab dan Gojek/Aristya Rahadian krisabella
Ilustrasi Ojol
Jakarta, CNBC Indonesia - Bukan rahasia lagi bahwa salah satu industri yang terdampak signifikan sejak terjadi pandemi corona adalah bisnis maskapai penerbangan. 

Dengan sejumlah negara menerapkan lockdown dan menutup pintu mereka rapat-rapat, nasib maskapai-maskapai penerbangan di dunia hadapi ujian berat. Ada yang masih sanggup bertahan, namun ada juga yang berguguran. Dampaknya sudah pasti juga menimpa para pegawai dan awak penerbangan, termasuk para pilot yang tak bisa mengudara. 

Mengutip laman Insertlive, nasib seorang pilot maskapai penerbangan di Thailand kini jadi sorotan. Sebab, pilot yang terbiasa berseragam membawa pesawat terbang kini memakai jaket dan membawa sepeda motor untuk mencari nafkah bagi keluarganya. 

Salah satu pilot yang harus menghadapi kenyataan pengurangan penghasilan adalah Kritee Youngfuengmont.

Semenjak sebulan lalu, pemuda berusia 36 tahun ini tak lagi menerbangkan pesawat terbang komersial, dia beralih mengendarai motor untuk mencari penumpang, mengantarkan makanan, dokumen, dan lain-lainnya.



Kritee mengatakan bahwa pekerjaan menjadi ojek online memang tidak glamour, tetapi maskapai tempatnya bekerja memotong penghasilannya 50%. Sementara dia memiliki beberapa cicilan yang tidak kenal virus corona.

"Hidup ini tidak bisa diprediksi, yang tak terduga bisa terjadi kapan saja. Anda bisa menikmati hidup senang-senang, tiba-tiba semua berantakan," ucap Kritee seperti dikutip The Star.

Selama menjalani profesi sebagai sopir ojol, setiap hari dia mendapatkan 1500 baht atau lebih kurang Rp700.000. Jumlah tersebut bisa membuatnya bertahan setidaknya sampai pandemi berakhir.

"Ketika kesulitan terjadi, kamu harus memilih, kamu mau menyerah atau bertarung. Kamu juga harus memiliki solusi jangka pendek sebagai pegangan sembari mencari jalan keluar terbaik," urainya.

Maskapai penerbangan tempat Kritee bekerja Thai Airways International mulai memangkas gaji pada akhir Maret 2020 untuk mengatasi benturan finansial dampak samping pandemi corona.



[Gambas:Video CNBC]





(gus) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular