Inspirasi di Kala Pandemi

Bongkar Celengan, Anak SD Jadi Tangan di Atas Perangi Corona

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
24 April 2020 12:59
Adinda Azriliya Aliya Nabila, anak SD usia 7 tahun dari Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, menyumbangkan seluruh tabungannya untuk para dokter yang berjuang melawan covid-19. (Instagram Ridwan Kamil)
Foto: Adinda Azriliya Aliya Nabila, anak SD usia 7 tahun dari Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, menyumbangkan seluruh tabungannya untuk para dokter yang berjuang melawan covid-19. (Instagram Ridwan Kamil)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap harinya jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 terus bertambah. Kondisi ini tentunya sungguh memprihatinkan dan banyak pula yang berusaha membantu sesama.


Bukan hanya kalangan dewasa saja yang membantu melawan Covid-19, namun anak-anak juga turut berpartisipasi melawan pandemi ini.

Kepedulian terhadap sosial ini ditunjukkan Hafidz seorang anak SD berusia 9 tahun.

Hafidz, berinisiatif menyumbangkan uang jajannya selama sekolah di rumah untuk membantu pemerintah melawan Covid-19. Sumbangan yang terkumpul dalam kaleng itu ia serahkan ke Polsek Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hafidz yang merupakan anak penjual bakso ini memilih menjadi individu tangan di atas, ketimbang tangan di bawah. Dia menyerahkan langsung dana bantuan senilai Rp 453.300 ke Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat.



Hafidz paham betul bahwa masalah Covid-19 adalah urusan dan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah. 

Hal ini diungkap oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun instagramnya, beberapa hari lalu. Menurutnya ini adalah inspirasi yang layak dibagi kisahnya.

"Semoga keteladanannya menjadi inspirasi anak-anak seusianya yang lebih mampu dan menginspirasi para dewasa lebih peduli," ujar Ridwan Kamil.

Ia menekankan di tengah pembatasan sosial yang berlaku saat ini, juga mulai harus digeser menjadi solidaritas sosial.

Tidak hanya Hafidz, berikutnya ada juga aksi dari adinda Azriliya Aliya Nabila, anak SD berusia 7 tahun dari Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, yang menyumbangkan seluruh tabungannya untuk para dokter yang berjuang melawan Covid-19.

Azriliya adalah anak dari seorang petani hidroponik yang berniat agar seluruh tabungannya dibelikan masker bedah.

"Nanti maskernya Pak Gubernur kasiin ke dokter ya," titip Adinda ke Ridwan Kamil.

"Semoga amal ibadahnya jadi teladan untuk para generasinya kelak," doa Ridwan Kamil untuk penduduk ciliknya itu.

Seperti itulah kisah inspiratif yang mengetuk hati. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu.



[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular