Ramadan di Tengah Corona, Anies: Seperti di Zaman Rasulullah

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
23 April 2020 20:46
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pesan kepada masyarakat DKI Jakarta jelang Ramadan. Ia menyebut Ramadan kali ini berbeda dengan Ramadan sebelumnya.

Saat ini, warga Jakarta menjalani ibadah puasa di tengah wabah corona yang masih melanda.

"Kali ini kita berada dalam suasana di mana pandemi Covid-19 mewabah ke seluruh dunia. Semua tempat merasakan hal yang sama. Bahkan di Mekkah dan Madinah pun di sana Ramadannya berbeda," ucap Anies melalui YouTube, Kamis, (23/04/2020).

Berdasarkan pengalamannya setiap Ramadan banyak kegiatan yang dilakukan di masjid. Mulai dari Subuh, Ashar, Magrib sema berada di masjid. Dilanjutkan tadarus salat Isya dan Tarawih.



"Kali ini beda tak pernah terbayangkan, masuk bulan Ramadan tanpa masjid. Masuk bulan Ramadan tanpa kita berada dalam kegiatan di masjid. Berubah sekali. Ini adalah seuatu yang amat berbeda," cerita Anies.

Bahkan Anies menyebut jika bulan Ramadan kali ini mirip Ramadan di zaman Rasulullah SAW. Pada masa itu tidak ada buka bersama. Tidak ada tarawih bersama. Sempat ada tarawih tapi kemudian Nabi tidak meneruskan.

"Semuanya dikerjakan di rumah. Iftar di rumah, berbuka puasa di rumah, tidak ada ramai-ramai. Semua berada di lingkar rumah. Bahkan kegiatan Qiyamul Lail dikerjakan di rumah. Tidak dikerjakan di masjid," papar Anies.

Sekarang adalah saat untuk mendisiplinkan diri membentuk suasana tanpa kegiatan di masjid. Lalu, menahan hawa nafsu tanpa ada lingkungan yang menilai. Harus bisa meningkatkan ibadah tanpa ada lingkungan yang mendorong.

"Sebuah pengalaman yang sangat amat unik. Karena itu saya mengajak pada kita semua memasuki bulan suci Ramadan ini khususnya di Jakarta kita siapkan keluarga kita," ungkap Anies.


[Gambas:Video CNBC]




(gus) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular