
Virus Corona Bisa Nempel 7 Hari di Masker, Habis Pakai Buang!
Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
06 April 2020 10:13

Jakarta, CNBC Indonesia- Studi para pakar di Hong Kong University (HKU) menemukan bahwa virus corona bisa menempel di permukaan masker hingga sepekan. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk tidak sering-sering menyentuh permukaan luar masker.
Melansir South China Morning Post, virus yang telah menjangkiti jutaan penduduk bumi ini memang bisa bertahan cukup lama di permukaan benda.
Covid-19 bisa menempel dan bertahan di permukaan baja dan plastik berhari-hari, sampai 4 hari.
Namun, virus ini sekaligus tak berdaya dengan disinfektan rumah tangga, termasuk pemutih pakaian, yang sangat efektif untuk membunuhnya.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal medis The Lancet, Kamis kemarin, yang fokus menulis soal daya tahan virus dan bagaimana mencegah transmisi atau penularannya.
"SARS-CoV-2 bisa sangat stabil di lingkungan tertentu, namun juga sangat mudah ditangani dengan metode disinfeksi standar," sebut si peniliti dari HKU Leo Poon Lit-Man dan Malik Peiris, Senin (06/4/2020).
Berikut adalah rincian penelitian mereka soal seberapa lama virus bertahan pada permukaan benda;
Kertas dan tisu: bisa bertahan sampai 3 jam
Katun dan Jaket: virus bertahan sampai sehari, hilang esok harinya
Kaca dan uang: virus masih menempel di hari kedua, tapi hilang di hari ke empat
Baja dan plasti: virus masih tampak di hari ke-empat, bahkan sampai hari ke tujuh
Masker Surgical: virus bisa bertahan sampai hari ke tujuh
"Itu lah sebabnya sangat penting jika gunakan masker surgical tidak menyentuh bagian luarnya," ujar Malik Peiris.
"Sebab, dengan menyentuh bagian luar masker akan mengkontaminasi tangan dan jika menyentuh wajah bisa menularkan virus ke tubuh."
"This is exactly why it is very important if you are wearing a surgical mask you don't touch the outside of the mask," Peiris said.
(gus/gus) Next Article Waspada Transmisi Lokal Omicron, Masker Jenis Ini tak Ampuh
Melansir South China Morning Post, virus yang telah menjangkiti jutaan penduduk bumi ini memang bisa bertahan cukup lama di permukaan benda.
Covid-19 bisa menempel dan bertahan di permukaan baja dan plastik berhari-hari, sampai 4 hari.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal medis The Lancet, Kamis kemarin, yang fokus menulis soal daya tahan virus dan bagaimana mencegah transmisi atau penularannya.
"SARS-CoV-2 bisa sangat stabil di lingkungan tertentu, namun juga sangat mudah ditangani dengan metode disinfeksi standar," sebut si peniliti dari HKU Leo Poon Lit-Man dan Malik Peiris, Senin (06/4/2020).
Berikut adalah rincian penelitian mereka soal seberapa lama virus bertahan pada permukaan benda;
Kertas dan tisu: bisa bertahan sampai 3 jam
Katun dan Jaket: virus bertahan sampai sehari, hilang esok harinya
Kaca dan uang: virus masih menempel di hari kedua, tapi hilang di hari ke empat
Baja dan plasti: virus masih tampak di hari ke-empat, bahkan sampai hari ke tujuh
Masker Surgical: virus bisa bertahan sampai hari ke tujuh
"Itu lah sebabnya sangat penting jika gunakan masker surgical tidak menyentuh bagian luarnya," ujar Malik Peiris.
"Sebab, dengan menyentuh bagian luar masker akan mengkontaminasi tangan dan jika menyentuh wajah bisa menularkan virus ke tubuh."
"This is exactly why it is very important if you are wearing a surgical mask you don't touch the outside of the mask," Peiris said.
(gus/gus) Next Article Waspada Transmisi Lokal Omicron, Masker Jenis Ini tak Ampuh
Most Popular