Corona Ternyata Ubah Gaya Hidup Milenial, Ini Buktinya!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 March 2020 15:52
Corona buat milenial malas belanja?
Foto: Black Friday (REUTERS/Stephanie Keith)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tak hanya memiliki sifat yang cepat menerima perubahan, generasi milenial juga sering disebut generasi khawatir.

Hobi mereka diketahui suka berbelanja apa saja yang mereka inginkan dan sering melupakan kebutuhan dalam jangka panjang.

Namun adanya wabah virus corona ternyata dapat mengubah kebiasaan belanja ini.



Sekitar 54 % milenial mengatakan virus corona baru atau COVID-19 telah secara signifikan atau agak mempengaruhi keputusan apakah mereka akan tetap membeli suatu barang atau tidak.

Hal ini dipaparkan oleh First Insight yang telah mensurvei 500 orang pada 28 Februari. Ini berbeda jauh ketimbang dengan baby boomer (33%), Gen X (42%), dan Gen Z (49%).

CEO First Insight Greg Petro mengatakan kepada CNBC bahwa secara umum, semua orang khawatir tentang hal itu. Bahkan semua orang percaya akan ada dampak finansial.

"Tapi perilaku milenial berubah lebih dramatis daripada generasi lain. Anggota generasi ini adalah anak-anak terjadi ketika usia 9 atau 11. Dan banyak dari mereka berusaha mendapatkan pekerjaan pada 2008, di tengah-tengah Resesi Hebat," katanya.



Saat ini berdasarkan data arcgis by Johns Hopkins ada sekitar 98.372 kasus corona di seluruh dunia. Korban tewas sekitar 3.383 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 55.418.

Ada total 89 negara yang terinfeksi. China merupakan negara dengan kasus terbanyak yakni 80.552 orang. Di luar China, berturut-turut, ada Korea Selatan (6.284), lalu Italia (3.858) dan Iran (3.513).

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular