
Internasional
Hindari Corona, Barrack Obama Minta Jangan Pakai Masker
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 March 2020 17:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan presiden AS Barack Obama menyerukan agar orang-orang melakukan kewaspadaan dan tetap menggunakan akal sehat atas wabah virus corona.
Dia menasihati kepada semua orang untuk mengikuti pedoman kebiasaan bersih seperti mencuci tangan tetapi tidak memakai masker.
"Simpan masker Anda untuk pekerja perawatan kesehatan. Ayo tetap tenang, dengarkan para ahli, dan ikuti sains," tulis Obama dalam Twitter nya.
Dia menuturkan bahwa setiap orang harus meng-update info terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Lalu, tinggal di rumah jika mereka sakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masker, kacamata dan peralatan pelindung lainnya yang digunakan oleh petugas kesehatan kekurangan pasokan karena meningkatnya permintaan, penimbunan dan penyalahgunaan.
Sebelumnya, korban tewas di AS akibat virus naik menjadi 11 orang pada hari Rabu (4/3/2020). Anggota parlemen di Kongres mencapai kesepakatan untuk menyediakan lebih dari $ 8 miliar untuk melawan wabah.
Secara nasional, lebih dari 130 orang sejauh ini telah terinfeksi, dengan virus terdeteksi di 85 negara.
(sef/sef) Next Article Mengintip Rumah Baru Barrack Obama Senilai Rp 165 M
Dia menasihati kepada semua orang untuk mengikuti pedoman kebiasaan bersih seperti mencuci tangan tetapi tidak memakai masker.
"Simpan masker Anda untuk pekerja perawatan kesehatan. Ayo tetap tenang, dengarkan para ahli, dan ikuti sains," tulis Obama dalam Twitter nya.
Dia menuturkan bahwa setiap orang harus meng-update info terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Lalu, tinggal di rumah jika mereka sakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masker, kacamata dan peralatan pelindung lainnya yang digunakan oleh petugas kesehatan kekurangan pasokan karena meningkatnya permintaan, penimbunan dan penyalahgunaan.
Sebelumnya, korban tewas di AS akibat virus naik menjadi 11 orang pada hari Rabu (4/3/2020). Anggota parlemen di Kongres mencapai kesepakatan untuk menyediakan lebih dari $ 8 miliar untuk melawan wabah.
Secara nasional, lebih dari 130 orang sejauh ini telah terinfeksi, dengan virus terdeteksi di 85 negara.
(sef/sef) Next Article Mengintip Rumah Baru Barrack Obama Senilai Rp 165 M
Most Popular