
Internasional
No Jabat Tangan & Cipika Cipiki, Corona Ubah Kebiasaan Global
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
04 March 2020 13:33

Rumania
Tradisi Marsitol yang biasanya dilakukan tanggal 1 Maret kali ini diawasi ketat oleh pemerintah karena corona. Tradisi yang ditandai dengan memberikan jimat ini, tetap diperbolehkan, namun tanpa kegiatan mencium yang biasa dilakukan masyarakat.
"Mari kita beri bunga tapi bukan ciuman," kata sekretaris negara di kementerian kesehatan, Nelu Tataru.
Iran
Di Iran, di mana 66 orang telah meninggal karena virus corona, ada cara baru bersapa. Ini dilakukan dengan mengetuk kaki satu sama lain sebagai salam.
Selandia Baru
Beberapa lembaga pendidikan di Selandia Baru untuk sementara meninggalkan salam suku Maori yang biasanya menyatukan hidung mereka.
Australia
Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard mendesak warga Australia untuk tidak sembarangan mencium orang untuk menyapa. Otoritas juga meminta warga untuk membiasakan tepukan di punggung, alih-alih bersalaman.
"Ini adalah hal yang sangat Australia harus hindari, mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Saya akan menyarankan kepada masyarakat ... saling menepuk punggung untuk sementara waktu dan tidak berjabat tangan," kata dia.
Uni Emirat Arab (UEA)
Uni Emirat Arab, serta Qatar, menyarankan warga untuk menghentikan salam tradisional hidung ke hidung.
UAE juga mengatakan bahwa orang tidak boleh berjabatan tangan atau berciuman. Sapa satu sama lain hanya dengan melambaikan tangan.
Amerika Serikat (AS)
Bintang-bintang NBA telah diberikan serangkaian rekomendasi untuk berinteraksi dengan penggemar. Mereka tidak harus menepuk kepalan tangan dan wajib menghindari mengambil barang-barang seperti pena, bola dan kaus untuk ditandatangani.
Beberapa pemain telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi pemaparan mereka terhadap virus. "Pastikan kalian mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik atau lebih & menutup mulutmu ketika batuk," tulis Bintang Portland Trail Blazers C.J. McCollum di Twitter.
(sef/sef)
Tradisi Marsitol yang biasanya dilakukan tanggal 1 Maret kali ini diawasi ketat oleh pemerintah karena corona. Tradisi yang ditandai dengan memberikan jimat ini, tetap diperbolehkan, namun tanpa kegiatan mencium yang biasa dilakukan masyarakat.
"Mari kita beri bunga tapi bukan ciuman," kata sekretaris negara di kementerian kesehatan, Nelu Tataru.
Iran
Di Iran, di mana 66 orang telah meninggal karena virus corona, ada cara baru bersapa. Ini dilakukan dengan mengetuk kaki satu sama lain sebagai salam.
Selandia Baru
Beberapa lembaga pendidikan di Selandia Baru untuk sementara meninggalkan salam suku Maori yang biasanya menyatukan hidung mereka.
Menteri Kesehatan New South Wales Brad Hazzard mendesak warga Australia untuk tidak sembarangan mencium orang untuk menyapa. Otoritas juga meminta warga untuk membiasakan tepukan di punggung, alih-alih bersalaman.
"Ini adalah hal yang sangat Australia harus hindari, mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Saya akan menyarankan kepada masyarakat ... saling menepuk punggung untuk sementara waktu dan tidak berjabat tangan," kata dia.
Uni Emirat Arab (UEA)
Uni Emirat Arab, serta Qatar, menyarankan warga untuk menghentikan salam tradisional hidung ke hidung.
UAE juga mengatakan bahwa orang tidak boleh berjabatan tangan atau berciuman. Sapa satu sama lain hanya dengan melambaikan tangan.
Amerika Serikat (AS)
Bintang-bintang NBA telah diberikan serangkaian rekomendasi untuk berinteraksi dengan penggemar. Mereka tidak harus menepuk kepalan tangan dan wajib menghindari mengambil barang-barang seperti pena, bola dan kaus untuk ditandatangani.
Beberapa pemain telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi pemaparan mereka terhadap virus. "Pastikan kalian mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik atau lebih & menutup mulutmu ketika batuk," tulis Bintang Portland Trail Blazers C.J. McCollum di Twitter.
(sef/sef)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular