Habis Travel dari Negara Terkena Corona? Ini Antisipasinya

Lifestyle - Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 March 2020 16:49
Anda baru pulang bepergian dari negara terkena corona, lalu khawatir terdampak? Ini antisipasinya Foto: Infografis/ Deretan Negara yang kebal VIRUS corona /Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia- Tidak dimungkiri tingkat kekhawatiran ancaman virus corona merupakan hal paling menakutkan bagi para pelancong. Para pelancong tentunya harus lebih hati-hati jika kembali ke negara asal atau bahkan menunda niat untuk jalan-jalan.


Salah satu yang tak boleh lolos dari atensi adalah pemilihan transportasi. Penyebaran penyakit tertentu selalu jadi salah satu concern pengoperasian transportasi udara.


Untuk itu, para pelancong harus tahu lokasi mana saja yang harus dihindari, serta melakukan berbagai tindakan preventif. Jika Anda berencana untuk bepergian ke luar negeri namun khawatir tentang virus corona, periksa saran perjalanan negara per negara


Ada beberapa risiko penyebaran bukan berarti tak ada sama sekali. Tapi, secara general, kekahwatiran ini harus selaras dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan, termasuk sementara membatalkan kunjungan, apalagi ke tempat-tempat risiko terdampak.









Anda mungkin perlu tahu negara mana saja terdampak dengan risiko yang lebih tinggi terhadap virus corona. Berikut adalah daftar negaranya:

Kamboja
Cina
Hongkong
Iran
Italia - hanya Italia utara (di mana saja di utara Pisa, Florence, dan Rimini)
Jepang
Laos
Macau
Malaysia
Myanmar (Burma)
Singapura
Korea Selatan
Taiwan
Tenerife - hanya H10 Costa Adeje Palace Hotel
Thailand
Vietnam

Jika Anda pernah mengunjungi salah satu tempat diatas dalam 14 hari terakhir, cari tahu apa yang harus dilakukan dengan menggunakan layanan coronavirus online, untuk Indonesia bisa kontak 112 atau 119. Bisa juga ke 021-5210411.

Para pelancong juga harus mengetahui gejala virus corona, seperti, batuk, demam suhu tinggi dan sesak napas. Gejalanya umumnya sendiri mirip dengan penyakit yang lebih umum, seperti pilek dan flu.



Lantas bagaimana virus corona disebarkan?
Karena ini adalah penyakit baru, kita tidak tahu persis bagaimana virus corona menyebar dari orang satu ke orang lain.

Virus serupa tersebar di cipratan air liur saat batuk. Sangat tidak mungkin dapat menyebar melalui hal-hal seperti paket atau makanan.  Virus seperti corona tidak dapat hidup di luar tubuh untuk waktu yang lama.


Perlukah menghindari tempat-tempat umum?
Anda hanya perlu menjauh dari tempat-tempat umum jika disarankan oleh layanan virus corona online atau profesional medis.

Bagaimana menghindari penangkapan atau penyebaran kuman?
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menghentikan virus seperti penyebaran virus corona.



Bagaimana cara mengisolasi diri jika diminta?
Jika ada kemungkinan Anda memiliki virus corona, Anda mungkin diminta untuk menjauh dari orang lain. Itu artinya Anda harus tinggal di rumah, tidak pergi bekerja, sekolah atau tempat umum, tidak menggunakan transportasi umum atau taksi.

Anda mungkin perlu melakukan ini hingga 14 hari untuk membantu mengurangi kemungkinan penyebaran infeksi.

Hingga saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk corona. Antibiotik tidak membantu, karena mereka tidak bekerja melawan virus. Perawatan bertujuan untuk meringankan gejala saat tubuh Anda melawan penyakit.
Anda harus tetap terisolasi dari orang lain sampai Anda pulih.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya

Gandeng Travel Leaders, Antavaya Kembangkan Sayap ke Amerika


(gus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading