Anies Pamer Langit Biru Tapi Udara Jakarta Terburuk di Dunia!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
25 February 2020 15:08
Laporan Air Quality Global menyebut udara Jakarta merupakan yang terpolusi di dunia pada 2019
Foto: Polusi Ibukota (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Baru beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan birunya langit Jakarta. Kini, langit Jakarta mendung karena tak henti diguyur hujan dan rilis laporan internasional makin menambah kelabu dengan mengungkap tingkat polisi ibu kota.

Laporan Wolrd Air Quality Report 2019 menyebut 90% populasi global saat ini menghirup udara yang tidak aman.

Dalam laporan globalnya, IQAir menyoroti bahwa tingkat polusi udara naik sepanjang tahun lalu sebagai akibat dari perubahan iklim, seperti badai pasir, kebakaran hutan, dan polusi akibat urbanisasi kota yang sangat cepat seperti yang terjadi di wilayah Asia Tenggara. 

Meski telah ada beberapa inovasi infrastruktur dalam pemantauan kualitas udara secara global, namun di sisi lain masih ada jurang yang besar dalam akses tentang data polusi udara di seluruh dunia.
 
"Sementara virus corona baru sekarang mendominasi berita utama internasional, polusi udara telah menjadi pembunuh dalam senyap yang menyebabkan hampir 7 juta kematian per-tahunnya. Dengan mengumpulkan dan memvisualisasikan data dari ribuan stasiun pemantauan kualitas udara, 2019 World Air Quality Report ini memberikan konteks baru mengenai ancaman kesehatan lingkungan utama di dunia," kata CEO IQAir, Frank Hammes, seperti dikutip dari rilisnya, Selasa (25/2/2020).



Hasil laporan Air Quality yang mengejutkan lainnya adalah soal posisi Jakarta yang menggeser Beijing sebagai
kota terpolusi di dunia. Jakarta, mengutip laporan tersebut, bergantian dengan Hanoi berada di posisi teratas soal udara kotor.

"Untuk pertama kalinya, dua kota tersebut bergantian berada di peringkat atas ibu kota dengan polusi PM2.5 tertinggi di dunia pada tahun 2019," tulis laporan tersebut.

Catatan Air Quality, untuk kota-kota di China polusinya justru menurun rata-rata hingga 9% untuk tingkat PM 2.5 pada 2019. "98% kota di China telah melampaui standar WHO dan 53% kota di sana melebihi standar kualitas udara nasional mereka yang tidak terlalu ketat," tulis laporan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article Ribuan Dokter Gigi Kumpul di Senayan, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular