
Internasional
Sedih, Pesta Ultah Kaisar Jepang Batal karena Corona
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
17 February 2020 15:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang resmi membatalkan pertemuan publik untuk merayakan hari ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito, Senin (17/2/2020). Hal ini dilakukan akibat khawatir atas penyebaran virusĀ corona baru di negara itu.
"Mengingat berbagai situasi, kami telah memutuskan untuk membatalkan kunjungan oleh masyarakat umum ke istana untuk ulang tahun Yang Mulia," kata badan rumah tangga kekaisaran dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
"Penampilan Yang Mulia di pagi hari, juga penandatanganan buku sambutan di depan umum akan dibatalkan."
Surat keterangan itu muncul sehari setelah pemerintahan Jepang memperingatkan masyarakat untuk menghindari keramaian dan bertemu dalam pertemuan yang tidak penting guna menghindari penularan virus corona.
Setidaknya hingga kini ada 59 masyarakat Jepang yang terkonfirmasi penyakit COVID-19. Di mana ada satu kasus kematian dan 12 kasus sembuh.
Atas data tersebut, pada 16 Februari, Menteri Kesehatan Katsunobu Kato memperingatkan bahwa negara itu "memasuki fase baru" dari wabah tersebut.
"Kami ingin meminta masyarakat untuk menghindari pertemuan yang tidak mendesak, tidak penting. Kami ingin lansia dan mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya untuk menghindari tempat-tempat ramai," kata Katsunobu.
Selain pertemuan ulang tahun pada 23 Februari dibatalkan, media lokal juga melaporkan bahwa acara Tokyo Marathon yang dijadwalkan 1 Maret juga ikut dibatalkan.
"Kami belum memiliki keputusan resmi untuk diumumkan. Kami sedang mempelajari dan setelah keputusan dibuat, kami akan mengumumkannya, mulai hari ini," kata juru bicara penyelenggara kepada AFP.
Perayaan ulang tahun untuk Kaisar Naruhito adalah yang pertama sejak ia naik tahta tahun lalu. Ia merupakan kaisar Jepang ke-126.
Terakhir kali pertemuan dibatalkan adalah pada tahun 1996. Di mana terjadi insiden penculikan di kedutaan Jepang di Peru saat itu.
(sef/sef) Next Article Bermalam dengan Dewi & Habis Rp 350 M, Kaisar Jepang Dikritik
"Mengingat berbagai situasi, kami telah memutuskan untuk membatalkan kunjungan oleh masyarakat umum ke istana untuk ulang tahun Yang Mulia," kata badan rumah tangga kekaisaran dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Surat keterangan itu muncul sehari setelah pemerintahan Jepang memperingatkan masyarakat untuk menghindari keramaian dan bertemu dalam pertemuan yang tidak penting guna menghindari penularan virus corona.
Setidaknya hingga kini ada 59 masyarakat Jepang yang terkonfirmasi penyakit COVID-19. Di mana ada satu kasus kematian dan 12 kasus sembuh.
Atas data tersebut, pada 16 Februari, Menteri Kesehatan Katsunobu Kato memperingatkan bahwa negara itu "memasuki fase baru" dari wabah tersebut.
"Kami ingin meminta masyarakat untuk menghindari pertemuan yang tidak mendesak, tidak penting. Kami ingin lansia dan mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya untuk menghindari tempat-tempat ramai," kata Katsunobu.
Selain pertemuan ulang tahun pada 23 Februari dibatalkan, media lokal juga melaporkan bahwa acara Tokyo Marathon yang dijadwalkan 1 Maret juga ikut dibatalkan.
"Kami belum memiliki keputusan resmi untuk diumumkan. Kami sedang mempelajari dan setelah keputusan dibuat, kami akan mengumumkannya, mulai hari ini," kata juru bicara penyelenggara kepada AFP.
Perayaan ulang tahun untuk Kaisar Naruhito adalah yang pertama sejak ia naik tahta tahun lalu. Ia merupakan kaisar Jepang ke-126.
Terakhir kali pertemuan dibatalkan adalah pada tahun 1996. Di mana terjadi insiden penculikan di kedutaan Jepang di Peru saat itu.
(sef/sef) Next Article Bermalam dengan Dewi & Habis Rp 350 M, Kaisar Jepang Dikritik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular