
Ragam Bisnis Franka Franklin: Dari Perhiasan Hingga Keuangan
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 December 2019 06:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Cantik dan pintar. Itulah dua kata yang tepat bagi Franka Franklin Makarim. Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Makarim tersebut tengah menjadi sorotan karena memiliki sejumlah prestasi yang membanggakan.
Franka merupakan lulusan tiga sekolah di luar negeri, yakni Hogeschool Rotterdam di Belanda, Northumbria University di Inggris, dan Raffles Design Institute di Singapura.
Tidak sekadar itu, Franka diketahui juga memiliki beberapa bisnis dan karier yang tak kalah cemerlang dari sang suami yang merupakan pendiri Gojek.
Lantas apa sajakah bisnis yang dijalani Franka saat ini? Berikut paparannya.
Perhiasan
Saat ini, Franka menjalin kerja sama di bidang bisnis perhiasan bersama artis Happy Salma dan desainer Sri Luce Rusna. Brand perhiasan itu bernama Tulola Designs, yang menjadi brand aksesoris lokal asal Bali.
Kerja sama ketiganya sukses mencuri perhatian pasar dalam dan luar negeri. Tulola Designs pun membuka beberapa store baik di Jakarta dan Bali.
Bahkan baru-baru ini Tulola Designs membuka butik baru di Plaza Indonesia, Jakarta. Ini menjadi terobosan bagi brand lokal tersebut untuk bersaing. Ini lantaran mereka menempati salah satu mal dengan banyak luxurious brand tersebut.
Tulola Designs kini pun bertumbuh di tengah gempuran tren aksesori modern. Agar tak kehilangan pasar, Tulola Jewelry mempunyai strategi tersendiri. Salah satunya selalu menjamin kualitas setiap perhiasan Tulola tetap terkontrol dengan baik.
Microfinance
Tidak hanya itu, Franka pun membuka layanan keuangan microfinance di perusahaannya Tulola Designs. Layanan yang ditawarkan meliputi pinjaman modal dan penyediaan dana yang telah dilakukan tahun ini.
"Ini baru dimulai di tahun 2019, di semester ke-2. Itu sebenarnya karena demand dari produknya sendiri semakin besar dan kami notice banyak wanita minta bantuan," ujar Franka beberapa waktu lalu.
Layanan keuangan itu telah diberikan kepada beberapa karyawan Tulola Design. Franka meyakinkan bahwa fokus layanan itu adalah untuk menyejahterahkan karyawan yang menjadi orang tua tunggal.
"Kita sudah berikan kepada beberapa employee dan jumlah saya belum bisa share tapi kuota kami dalam masa penggodokan. Bagaimana kita bisa buat ini lebih besar lagi di tahun 2020 dengan support berbagai institusi," papar dia.
(miq/miq) Next Article Anting Istri Nadiem Bikin Penasaran, Ini Kisaran Harganya
Franka merupakan lulusan tiga sekolah di luar negeri, yakni Hogeschool Rotterdam di Belanda, Northumbria University di Inggris, dan Raffles Design Institute di Singapura.
Tidak sekadar itu, Franka diketahui juga memiliki beberapa bisnis dan karier yang tak kalah cemerlang dari sang suami yang merupakan pendiri Gojek.
Lantas apa sajakah bisnis yang dijalani Franka saat ini? Berikut paparannya.
Perhiasan
Saat ini, Franka menjalin kerja sama di bidang bisnis perhiasan bersama artis Happy Salma dan desainer Sri Luce Rusna. Brand perhiasan itu bernama Tulola Designs, yang menjadi brand aksesoris lokal asal Bali.
Bahkan baru-baru ini Tulola Designs membuka butik baru di Plaza Indonesia, Jakarta. Ini menjadi terobosan bagi brand lokal tersebut untuk bersaing. Ini lantaran mereka menempati salah satu mal dengan banyak luxurious brand tersebut.
Tulola Designs kini pun bertumbuh di tengah gempuran tren aksesori modern. Agar tak kehilangan pasar, Tulola Jewelry mempunyai strategi tersendiri. Salah satunya selalu menjamin kualitas setiap perhiasan Tulola tetap terkontrol dengan baik.
Microfinance
Tidak hanya itu, Franka pun membuka layanan keuangan microfinance di perusahaannya Tulola Designs. Layanan yang ditawarkan meliputi pinjaman modal dan penyediaan dana yang telah dilakukan tahun ini.
"Ini baru dimulai di tahun 2019, di semester ke-2. Itu sebenarnya karena demand dari produknya sendiri semakin besar dan kami notice banyak wanita minta bantuan," ujar Franka beberapa waktu lalu.
Layanan keuangan itu telah diberikan kepada beberapa karyawan Tulola Design. Franka meyakinkan bahwa fokus layanan itu adalah untuk menyejahterahkan karyawan yang menjadi orang tua tunggal.
"Kita sudah berikan kepada beberapa employee dan jumlah saya belum bisa share tapi kuota kami dalam masa penggodokan. Bagaimana kita bisa buat ini lebih besar lagi di tahun 2020 dengan support berbagai institusi," papar dia.
(miq/miq) Next Article Anting Istri Nadiem Bikin Penasaran, Ini Kisaran Harganya
Most Popular