
CEO Aigner Beberkan Pasar Tas Mewah di RI, Masih Tinggi?
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
07 November 2019 15:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Merek fashion mewah asal Milan, Aigner baru saja kembali membuka toko waralaba di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Jakarta.
Dalam pembukaan toko, Aigner yang berada di bawah manajemen TransFashion ini juga meluncurkan koleksi terbaru fall/winter 2019, yakni Enlightenment.
Ditemui oleh CNBC Indonesia, CEO Aigner Sibylle Schön membeberkan mengenai pasar bisnis brand mewah di Indonesia, terutama untuk merek dari Milan ini sendiri. Sebagai informasi, Aigner sendiri sudah hadir di Indonesia selama 33 tahun.
"Pertama-tama, kami memiliki akar yang dalam di Indonesia, serta pelanggan yang luar biasa memahami merek ini, dan ini serupa di Jerman. Ini sesuatu yang indah yang kami raih. Umur saya 51 tahun, tetapi brand kami dapat meraih wanita yang lebih muda," ujar Schön.
"Selain itu, kami juga melakukan banyak pengembangan produk. Ini adalah masalah utama kami, dan saya benar-benar melakukan pekerjaan rumah kami di sini," lanjutnya.
Selain itu, dengan terjadinya perkembangan dan perubahan pasar, banyak toko ritel konvensional tutup, Aigner tidak masalah dengan hal ini. Menurut Schön, jika mereka memahami pasar, perubahan tersebut tak ada jadi masalah.
"Ya, pasar saat ini memang sulit karena semuanya berubah, tidak pernah tetap seperti itu. Tetapi jika Anda memahami pasar, jika Anda memahami pelanggan dan saluran distribusi baru, Anda tidak dapat hanya melakukan satu hal dan meninggalkan yang lain agar terjadi keajaiban. Tapi setidaknya kami tidak memiliki masalah," papar Schön.
Ketika ditanya apakah produk-produk Aigner dapat menjadi investasi, Schön menjawab bahwa Aigner sendiri sudah berjalan 55 tahun dan memiliki produk timeless. "Maksud saya apa trennya. Sebab semuanya sangat cepat sehingga Anda bisa mendapatkan semuanya semuanya dalam waktu yang sama 24 jam. Entah bagaimana Anda harus berbeda dan saya pikir kita berbeda," imbuhnya.
Lalu, jika ditanya apa yang pelanggan dapat ketika memiliki produk-produk Aigner, Schön menjawab kualitas dan sedikit gengsi.
"Saya pikir sedikit dari segalanya. Tentu saja masalah kualitas dalam memilih kulit dan segala sesuatu dan itu harus menjadi produk yang Anda tahu pelanggan pasi suka. Lagipula target kami ya itu prestise dan kualitas, tetapi kualitas produk yang paling penting," paparnya.
Terakhir, Schön memberikan bocoran mengenai bagaimana Aigner bisa bertahan selama lebih dari 50 tahun, sama dengan merek-merek mewah lainnya.
"Pertama-tama, Anda harus selalu berbeda, katakanlah dinamika kecil kita harus mengubah banyak hal dalam waktu yang sangat singkat. Anda juga harus mendengarkan pelanggan Anda dengan cermat. Dari sana, Anda memiliki kesempatan untuk menyelesaikan masalah ini dan inilah yang kami lakukan dan kami sudah benar untuk melakukan itu," tutup Schön.
(gus) Next Article Tas Mewah Aigner Hadirkan Koleksi Klasik ke Indonesia
Dalam pembukaan toko, Aigner yang berada di bawah manajemen TransFashion ini juga meluncurkan koleksi terbaru fall/winter 2019, yakni Enlightenment.
Ditemui oleh CNBC Indonesia, CEO Aigner Sibylle Schön membeberkan mengenai pasar bisnis brand mewah di Indonesia, terutama untuk merek dari Milan ini sendiri. Sebagai informasi, Aigner sendiri sudah hadir di Indonesia selama 33 tahun.
![]() |
"Selain itu, kami juga melakukan banyak pengembangan produk. Ini adalah masalah utama kami, dan saya benar-benar melakukan pekerjaan rumah kami di sini," lanjutnya.
Selain itu, dengan terjadinya perkembangan dan perubahan pasar, banyak toko ritel konvensional tutup, Aigner tidak masalah dengan hal ini. Menurut Schön, jika mereka memahami pasar, perubahan tersebut tak ada jadi masalah.
"Ya, pasar saat ini memang sulit karena semuanya berubah, tidak pernah tetap seperti itu. Tetapi jika Anda memahami pasar, jika Anda memahami pelanggan dan saluran distribusi baru, Anda tidak dapat hanya melakukan satu hal dan meninggalkan yang lain agar terjadi keajaiban. Tapi setidaknya kami tidak memiliki masalah," papar Schön.
Ketika ditanya apakah produk-produk Aigner dapat menjadi investasi, Schön menjawab bahwa Aigner sendiri sudah berjalan 55 tahun dan memiliki produk timeless. "Maksud saya apa trennya. Sebab semuanya sangat cepat sehingga Anda bisa mendapatkan semuanya semuanya dalam waktu yang sama 24 jam. Entah bagaimana Anda harus berbeda dan saya pikir kita berbeda," imbuhnya.
Lalu, jika ditanya apa yang pelanggan dapat ketika memiliki produk-produk Aigner, Schön menjawab kualitas dan sedikit gengsi.
"Saya pikir sedikit dari segalanya. Tentu saja masalah kualitas dalam memilih kulit dan segala sesuatu dan itu harus menjadi produk yang Anda tahu pelanggan pasi suka. Lagipula target kami ya itu prestise dan kualitas, tetapi kualitas produk yang paling penting," paparnya.
Terakhir, Schön memberikan bocoran mengenai bagaimana Aigner bisa bertahan selama lebih dari 50 tahun, sama dengan merek-merek mewah lainnya.
"Pertama-tama, Anda harus selalu berbeda, katakanlah dinamika kecil kita harus mengubah banyak hal dalam waktu yang sangat singkat. Anda juga harus mendengarkan pelanggan Anda dengan cermat. Dari sana, Anda memiliki kesempatan untuk menyelesaikan masalah ini dan inilah yang kami lakukan dan kami sudah benar untuk melakukan itu," tutup Schön.
(gus) Next Article Tas Mewah Aigner Hadirkan Koleksi Klasik ke Indonesia
Most Popular