Pak Jokowi, Ini Kata Orang Terkaya RI Soal Kabinet Baru
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 October 2019 12:13

Jakarta, CNBC Indonesia- Tuntas sudah rasa penasaran untuk tahu komposisi para pembantu presiden yang mengisi pos kementerian. Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan nama-nama yang menjadi menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Banyak tanggapan soal komposisi Kabinet Indonesia Maju, salah satunya datang dari orang terkaya di Indonesia yakni Michael Bambang Hartono.
"Pilihannya bagus, ya walaupun ada pilihan yang kurang bagus tapi pada dasarnya very good," kata Bambang kepada CNBC Indonesia saat dijumpai di DPP IKA UNDIP, Kamis malam (24/10/2019).
Menurutnya pemerintahan kali ini harus melihat kondisi ekonomi dunia yang sedang gonjang ganjing dan tidak ada kepastian. Apalagi dengan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China, yang sudah berlarut-larut.
"Jadi kepastiannya belum ada, dan ini menurut saya kedua negara ini tak akan mundur. Amerika yang mulai dan China tidak mundur akan tetap melawan," katanya.
Indonesia, lanjut dia, harus menghasilkan keuntungan dari situ dan mencari celah.
"Pemerintah harus business friendly, jangan seperti sekarang. Very unfriendly, coba dipikir 33 perusahaan China pindah ke Asia Tenggara tapi tidak ada satupun ke Indonesia. Why? semuanya ke Vietnam, Kambodja, Myanmar."
Inilah yang jadi pekerjaan rumah pemerintah saat ini, soal sikap pemerintah yang dinilai olehnya tidak business friendly. "Kalau bisa bikin susah, kenapa harus dibuat gampang. Jadi susah buat kita, "tutupnya.
Seperti diketahui, Robert Budi dan Michael Bambang adalah dua bersaudara pemilik Djarum. Robert dan Michael merupakan orang terkaya di Indonesia. Mengacu catatan Forbes, kedua bersaudara asal Kudus ini adalah orang terkaya di Indonesia. Keduanya adalah pemilik mayoritas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), salah satu bank dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia. Per Jumat lalu (18/10), data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar BBCA tembus Rp 759 triliun.
(gus/gus) Next Article Duh, Orang Terkaya RI Sebut Indonesia Tak Business Friendly
Banyak tanggapan soal komposisi Kabinet Indonesia Maju, salah satunya datang dari orang terkaya di Indonesia yakni Michael Bambang Hartono.
Menurutnya pemerintahan kali ini harus melihat kondisi ekonomi dunia yang sedang gonjang ganjing dan tidak ada kepastian. Apalagi dengan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China, yang sudah berlarut-larut.
"Jadi kepastiannya belum ada, dan ini menurut saya kedua negara ini tak akan mundur. Amerika yang mulai dan China tidak mundur akan tetap melawan," katanya.
Indonesia, lanjut dia, harus menghasilkan keuntungan dari situ dan mencari celah.
"Pemerintah harus business friendly, jangan seperti sekarang. Very unfriendly, coba dipikir 33 perusahaan China pindah ke Asia Tenggara tapi tidak ada satupun ke Indonesia. Why? semuanya ke Vietnam, Kambodja, Myanmar."
Inilah yang jadi pekerjaan rumah pemerintah saat ini, soal sikap pemerintah yang dinilai olehnya tidak business friendly. "Kalau bisa bikin susah, kenapa harus dibuat gampang. Jadi susah buat kita, "tutupnya.
Seperti diketahui, Robert Budi dan Michael Bambang adalah dua bersaudara pemilik Djarum. Robert dan Michael merupakan orang terkaya di Indonesia. Mengacu catatan Forbes, kedua bersaudara asal Kudus ini adalah orang terkaya di Indonesia. Keduanya adalah pemilik mayoritas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), salah satu bank dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia. Per Jumat lalu (18/10), data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar BBCA tembus Rp 759 triliun.
(gus/gus) Next Article Duh, Orang Terkaya RI Sebut Indonesia Tak Business Friendly
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular