Menpora Tampan Malaysia Marah-marah di Twitter, Ada Apa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 October 2019 19:02
Menpora Malaysia Syed Saddiq marah-marah di twitter ke akun foodpanda, apa alasannya?
Foto: instagram @syedsaddiq
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman mengkritik layanan pengiriman Foodpanda karena menolak untuk mengubah sistem pemberian upah kepada driver.

Dengan sistem pemberian upah baru ini, Foodpanda disinyalir membuat pada driver bekerja dengan paksa dengan upah yang lebih sedikit dibandingkan dengan sistem pemberian upah yang lama.


Dilansir dari MalayMail, Foodpanda beralih ke pembayaran per bulan dan menghapus pembayaran per jam.

Dalam sebuah berita dari MalaysiaKini, pemilik Foodpanda mengeluarkan pernyataan yang membuat banyak warga Malaysia geram. "Kalau kamu tidak mau kerja, kami tidak masalah," ujar Sayantan Das.

Sontak menteri berusia 26 tahun geram. Dalam akun Twitternya, Syed meretweet tweet tersebut dengan menuliskan; "Sebagai #YangBerkhidmat, saya dipilih oleh rakyat dan boleh dihukum oleh rakyat. Sebagai perusahaan, mereka dibangun oleh pekerja/konsumen dan dapat dihancurkan oleh pekerja/konsumen." tulis Syed.

"Keangkuhan bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah ini. Hanya mendukung perusahaan yang adil bagi pekerja dan konsumen," lanjut Syed.

Belum lama ini, Foodpanda sedang mengembangkan skema pembayaran yang dinilai bisa merugikan driver, sebab mereka berpotensi hanya mendapatkan pendapatan setengah dibanding biasanya.

Namun, perusahaan tersebut berpendapat bahwa sistem baru akan mengarah pada pendapatan yang lebih tinggi untuk pengendara berdasarkan pengiriman harian mereka.

Syed Saddiq yang menjadi tuan rumah bagi para driver Foodpanda dan Grabfood di rumahnya di Petaling Jaya pekan lalu, mereke berkumpul untuk memprotes secara nasional terhadap struktur upah yang baru.

Setelah pertemuan itu, menteri mengatakan Kabinet Federal mendesak perusahaan untuk mempertahankan skema pembayaran sebelumnya untuk melindungi kesejahteraan pengendara.

Perusahaan seperti Foodpanda dan Grab beroperasi di wilayah abu-abu, sebab driver mereka dianggap sebagai mitra atau pekerja lepas, bukan karyawan yang tidak memiliki perlindungan hukum pekerja tetap.

Gerakan #UninstallFoodpanda oleh Warga Malaysia
Pengguna media sosial Malaysia kini memboikot layanan pengiriman Foodpanda setelah Syed menyarankan konsumen bertindak untuk menghukum perusahaan yang arogan.

#UninstallFoodpanda saat ini adalah tagar tertinggi kedua di Twitter Malaysia, dengan pengguna yang memposting tangkapan layar yang menghapus aplikasi tersebut dari perangkat mereka.

Ada pula pengguna yang mengaku sebagai mantan driver pengiriman Foodpanda yang menggunakan hashtag ini untuk berbagi keluhan. Keluhan mereka tidak jauh dari layanan yang mengubah struktur gaji baru yang menyebabkan driver mogok kerja.




(gus) Next Article Lockdown Kelar, Tas & Sepatu di Mal-mal Malaysia Berjamur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular