
Cuan Besar Karena Bisnis Preloved Branded
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
15 September 2019 08:47

Kini usahanya pun semakin moncer setiap bulan Mike bisa menjual 250 tas branded dari beberapa brand berkisar Rp 35 juta sampai Rp 55 juta. Berbicara margin satu tas nya dia mengatakan hal itu tergatung banyaj komponen mulai dari kondisi barang, kesepakatan antara penjual dan pembeli.
"Sistem komisinya range bisa dr 15 - 20% tapi itu belum termasuk biaya operasional, biaya marketing yang cukup besar. Net bisa di 2.5% - 5%. Angka komisi itu sifatnya berlevel. Semakin tinggi nilai barang, tentu komisinya makin kecil. Tp yang jelas market preloved ini menjanjikan," ujarnya.
Berbeda dari Mike, Effi Rachmanto pemilik Effiraia Luxury mengaku bahwa dia mengeluarkan cukup modal untuk menggeluti bisnis preloved ini. Berawal dari hobi memiliki banyak tas branded khususnya Hermes, Effi pun kebingungan untuk menjual tas nya.
Dari coba-coba menjual lewat jejaring sosial, akhirnya tas pun laku terjual dengan harga yang sesuai. Sadar ini menjadi peluang yang menjanjikan, akhirnya pun dia mulai menekuni bisnis ini.
Mantan marketing Garuda Indonesia ini pun mulai menawarkan tasnya dan laku dengan cepat. Dia mengaku sudah menjual tasnya sejak 10 tahun dan menjual sekitar 10 item Hermes tiap bulannya.
"Kalau saya awalnya karena dulu pramugari jadi suka belanja tas kemudian tanpa sadar tas nya sudah banyak. Terus saya coba jual dan laku," kata dia.
Per item nya pun dia jual berbeda-beda yakni mulai dari Rp 85 juta hingga Rp 200 juta. Pelanggannya pun di dominasi dari kalangan sosialita dan artis.
(sef/sef)
"Sistem komisinya range bisa dr 15 - 20% tapi itu belum termasuk biaya operasional, biaya marketing yang cukup besar. Net bisa di 2.5% - 5%. Angka komisi itu sifatnya berlevel. Semakin tinggi nilai barang, tentu komisinya makin kecil. Tp yang jelas market preloved ini menjanjikan," ujarnya.
Berbeda dari Mike, Effi Rachmanto pemilik Effiraia Luxury mengaku bahwa dia mengeluarkan cukup modal untuk menggeluti bisnis preloved ini. Berawal dari hobi memiliki banyak tas branded khususnya Hermes, Effi pun kebingungan untuk menjual tas nya.
Mantan marketing Garuda Indonesia ini pun mulai menawarkan tasnya dan laku dengan cepat. Dia mengaku sudah menjual tasnya sejak 10 tahun dan menjual sekitar 10 item Hermes tiap bulannya.
"Kalau saya awalnya karena dulu pramugari jadi suka belanja tas kemudian tanpa sadar tas nya sudah banyak. Terus saya coba jual dan laku," kata dia.
Per item nya pun dia jual berbeda-beda yakni mulai dari Rp 85 juta hingga Rp 200 juta. Pelanggannya pun di dominasi dari kalangan sosialita dan artis.
(sef/sef)
Pages
Most Popular