
Ini 10 Besar Kota Layak Huni Dunia, Jakarta Urutan Berapa?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 September 2019 10:33

Jakarta, CNBC Indonesia - The Economist Intelegence Unit (EIU) kembali merilis daftar kota-kota terbaik dan paling layak huni di dunia, sekaligus daftar 10 kota terburuknya.
Dikutip dari CNBC International, untuk kedua kalinya kota Wina di Austria menduduki peringkat wahid. Kota ini terpilih karena memiliki skor hampir sempurna untuk stabilitas di sektor budaya, lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur perawatan kesehatan.
Berikutnya disusul oleh Melbourne, Australia. Sebelum digeser oleh Wina dua tahun terakhir, Melbourne sempat bertengger di posisi teratas selama tujuh tahun berturut-turut. Australia sendiri setidaknya memiliki 3 perwakilan kota yang masuk 10 besar kota layak huni dunia.
Tiga kota di Australia tersebut adalah Melbourne di posisi kedua, Sydney di posisi 3, dan Adelaide di posisi 10.
Setidaknya terdapat 140 kota yang dinilai oleh EIU untuk tahun ini. Perlu dicatat, tidak ada satupun kota di Amerika Serikat yang masuk dalam 10 besar di tahun ini. Pencetak skor tertinggi mewakili AS adalah Honolulu, itupun di peringkat 22. Lalu, diikuti Atlanta di peringkat 33, Pittsburgh di 34, dan Seattle di 36.
"Terlepas dari meningkatnya kekerasan senjata, lima kota di AS telah mendaftarkan skor yang meningkat selama setahun terakhir. Atlanta telah naik 17 tempat karena peningkatan besar dalam skor stabilitasnya, sementara Seattle naik 10 tempat," kata Agathe Demarais, Direktur Peramalan Global EIU, dikutip dari CNBC International, Kamis (5/9/2019).
Meskipun dinilai tinggi untuk budaya, New York hanya berada di peringkat ke-58. Peringkat kota tertinggal karena skor yang lebih rendah dalam infrastruktur dan stabilitas, dengan risiko kejahatan dan terorisme yang lebih tinggi.
Berikutnya: Daftar 10 Besar Kota Layak Huni dan Posisi Jakarta
Dikutip dari CNBC International, untuk kedua kalinya kota Wina di Austria menduduki peringkat wahid. Kota ini terpilih karena memiliki skor hampir sempurna untuk stabilitas di sektor budaya, lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur perawatan kesehatan.
Berikutnya disusul oleh Melbourne, Australia. Sebelum digeser oleh Wina dua tahun terakhir, Melbourne sempat bertengger di posisi teratas selama tujuh tahun berturut-turut. Australia sendiri setidaknya memiliki 3 perwakilan kota yang masuk 10 besar kota layak huni dunia.
Tiga kota di Australia tersebut adalah Melbourne di posisi kedua, Sydney di posisi 3, dan Adelaide di posisi 10.
Setidaknya terdapat 140 kota yang dinilai oleh EIU untuk tahun ini. Perlu dicatat, tidak ada satupun kota di Amerika Serikat yang masuk dalam 10 besar di tahun ini. Pencetak skor tertinggi mewakili AS adalah Honolulu, itupun di peringkat 22. Lalu, diikuti Atlanta di peringkat 33, Pittsburgh di 34, dan Seattle di 36.
![]() |
"Terlepas dari meningkatnya kekerasan senjata, lima kota di AS telah mendaftarkan skor yang meningkat selama setahun terakhir. Atlanta telah naik 17 tempat karena peningkatan besar dalam skor stabilitasnya, sementara Seattle naik 10 tempat," kata Agathe Demarais, Direktur Peramalan Global EIU, dikutip dari CNBC International, Kamis (5/9/2019).
Meskipun dinilai tinggi untuk budaya, New York hanya berada di peringkat ke-58. Peringkat kota tertinggal karena skor yang lebih rendah dalam infrastruktur dan stabilitas, dengan risiko kejahatan dan terorisme yang lebih tinggi.
Berikutnya: Daftar 10 Besar Kota Layak Huni dan Posisi Jakarta
Next Page
Di Mana Posisi Jakarta?
Pages
Most Popular