
7 Kota Paling Gersang di Dunia, ada yang tidak Hujan 500 Tahun Lho....

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap negara di dunia memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda. Akibatnya, pengalaman musim yang dirasakan pun turut bervariasi.
Negara-negara yang terletak di belahan Bumi bagian utara dan selatan mengalami empat musim dalam setahun dan variasi suhu yang luas, serta suhu yang lebih dingin di musim dingin.
Sementara itu, negara-negara yang terletak di sekitar garis khatulistiwa cenderung memiliki suhu yang lebih hangat sepanjang tahun jika dibandingkan dengan negara-negara yang lebih jauh dari garis khatulistiwa.
Namun, ada juga sejumlah negara yang tergolong "gersang" alias kering karena hampir tidak mengalami curah hujan atau bahkan musim dingin. Bahkan, ada negara yang tidak pernah diguyur hujan selama 500 tahun.
Lantas, apa saja negara yang paling gersang di dunia? Berikut daftarnya.
1. Aoulef, Aljazair
Kota kecil di Aljazair tengah ini adalah tempat terkering di negara yang sudah kering dengan curah hujan rata-rata 12,19 milimeter per tahun.
2. Pelican Point, Namibia
Pelican Point adalah dermaga kecil di Namibia yang dipenuhi bukit pasir di Afrika.
Meskipun kering dan hanya memiliki rata-rata curah hujan 8,13 mm per tahun, tempat ini masih memanen pujian dari para peselancar. Bahkan, para peselancar rela menanggung apapun demi mendapatkan ombak yang sempurna.
3. Iquique, Chili
Kota pelabuhan yang terletak di puncak Chili ini sebenarnya terletak di sebelah barat Gurun Atacama yang terkenal. Gurun di sekitarnya ditambang untuk dijadikan pupuk nitrat alami.
Selain itu, kota ini memiliki pantai untuk menghindari udara kering. Jika hujan turun, itu hanya terjadi pada bulan Januari dan Februari.
4. Wadi Halfa, Sudan
Terletak di pusat Sahara, Wadi Halfa adalah kota gurun yang "sempurna". Udara subtropis yang turun dan mengering di wilayah tersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap wilayah sekitarnya sehingga menghasilkan gurun yang kering dan panas.
5. Ica, Peru
Ica adalah kawasan gersang yang terletak di sisi selatan Lima dan berbatasan dengan Gurun Atacama. Namun pada tahun 2007, para ilmuwan menemukan bukti fosil spesies penguin setinggi 1,2 meter yang dulu menghuni daerah tersebut.
Udara kering di kawasan ini membuat mumi pra-Columbus banyak ditemukan karena sisa-sisa manusia tidak akan membusuk tanpa kelembapan.
6. Aswan, Mesir
Lokasi Aswan yang berdekatan dengan Tropic of Cancer membuat kota ini memiliki suhu tinggi dan cuaca kering. Angin yang menghembuskan pasir dengan kecepatan 100 mph adalah hal biasa di Aswan.
Bahkan, batu-batu yang membangun piramida di Giza awalnya dipercaya berasal dari lembah kering Aswan.
7. Arica, Chile
Arica yang merupakan kota pelabuhan di Chile yang dinobatkan sebagai kota terkering di Bumi. Meskipun tidak ada hujan, Arica memiliki tingkat kelembapan dan tutupan awan yang tinggi.
Meskipun udaranya basah, kelembapannya tidak cukup sampai ke tanah. Gurun Atacama di sekitarnya berada dalam bayangan hujan yang menekan kelembapan di atas pegunungan dan hanya membawa udara kering ke gurun.
Beberapa tempat di gurun tersebut belum pernah mengalami hujan selama lebih dari 500 tahun.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Negara-negara Paling Bersih dan Kotor di Dunia