
Bisa Dilakukan Siapa Saja, Ini Rahasia Sukses Warren Buffett

Jakarta, CNBC Indonesia- Warren Buffett merupakan tokoh investor legendaris dan memiliki kekayaan bersih sekitar $ 82 miliar, sehingga menjadikannya orang terkaya ketiga di dunia.
Pada usia 88 tahun, ia masih menjalankan Berkshire Hathaway, perusahaan induknya yang memiliki bisnis seperti Geico, Dairy Queen dan See's Candies.
Namun, kunci keberhasilan Buffett yang luar biasa adalah kebiasaan sederhana yang menyegarkan dan sesuatu yang dapat dilakukan siapa pun. Hal itu diungkapkan oleh teman lamanya Bill Gates dalam posting blog baru-baru ini.
Buffett, yang menghabiskan antara lima dan enam jam sehari untuk membaca buku dan surat kabar, merasa senang memikirkan masalah bisnis dan investasi, katanya dalam film dokumenter HBO "Becoming Warren Buffett."
Selain itu, dia juga selalu mengikuti perkembangan berita bisnis dan peristiwa terkini yang merupakan cara relatif sederhana untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. "Semua orang bisa membaca apa yang saya baca. Ini adalah level yang sama," kata Buffett memberi tahu mendiang istrinya, Susan Buffett, menurut film dokumenter HBO.
"Dan dia suka itu karena dia kompetitif. Dia duduk di sana sendirian di kantornya, membaca hal-hal ini yang bisa dibaca semua orang, tetapi dia menyukai gagasan bahwa dia akan menang," kata Susan tentang Buffett.
Pengusaha teknologi dan miliarder buatan sendiri, Mark Cuban, juga seorang pembaca yang rajin dan telah menggunakan kebiasaan untuk maju dalam kariernya. Dia mengakui nilai bahwa membaca dapat kembali di awal karirnya, sambil membangun bisnis teknologi pertamanya, MicroSolutions.
"Saya ingat membaca manual DOS PC (saya benar-benar melakukannya), dan merasa bangga bahwa saya bisa mengetahui cara mengatur menu startup untuk pelanggan saya. Saya membaca setiap buku dan majalah yang saya bisa. Heck, $ 3 untuk majalah, $ 20 untuk buku. Semua yang saya baca adalah untuk umum. Siapa pun bisa membeli buku dan majalah yang sama. Informasi yang sama tersedia bagi siapa pun yang menginginkannya. Ternyata kebanyakan orang tidak menginginkannya," ungkap Cuban.
Bagi Cuban, meluangkan waktu untuk mendapatkan keunggulan pengetahuan membantunya mengungguli pesaing. "Seorang pria dengan latar belakang komputer kecil dapat bersaing dengan orang-orang yang jauh lebih berpengalaman, hanya karena aku meluangkan waktu untuk mempelajari semua yang aku bisa," papar dia.
(dob/dob) Next Article Butuh Bacaan? Ini 5 Buku yang Direkomendasikan Profesional