Bye! Mobil-mobil Ini Akan Hilang dari Pasar pada 2020

Saat penjualan sedan terus menurun karena konsumen menginginkan mobil yang murah, maka ada banyak pilihan mobil lainnya di pasar, seperti mobil berbadan kecil.

Sayangnya, beberapa mobil jenis ini tidak cukup disukai. Misalnya Chevy Cruze (Chevrolet Cruze buatan GM) dan Taurus dari Ford. Kedua mobil mini ini bukanlah favorit konsumen.

Baca: Masuk Mobil Listrik, Ford Suntik Rp 7 T ke Rival Tesla

Selain itu, mobil mini Smart ForTwo buatan Daimler juga sama tidak populernya. Meski merupakan city car kecil yang ditujukan untuk pembeli muda dan urban, sayangnya, Smart ForTwo tidak nyaman digunakan di sekitar kota. Bahkan, harganya lebih mahal daripada mobil yang lebih besar, dan tidak terlalu hemat bahan bakar juga.

Awalnya mobil buatan Daimler ini cukup menarik perhatian, tapi jarak tempuhnya yang hanya 58 mil langsung membuat orang tidak minat membelinya.

Foto: Daimler AG Smart Brabus Fortwo Cabrio/ Pinterest/Auto Beltrán

Buick Cascada juga bernasib sama. Mobil konvertibel kecil ini awalnya dirancang oleh perusahaan Jerman, Opel, salah satu divisi mobil GM. Opel Cascada memulai debutnya pada tahun 2013, tetapi versi Buick tidak mulai dijual di AS hingga 2016.

Selanjutnya ada Cadillac XTS, jenis Buick LaCrosse yang mendapat upgrade. Mobil ini jarang laku di pasar dan seringnya hanya digunakan pengemudi livery bandara.


BERLANJUT KE HALAMAN 3


Mobil jenis Chevy Impala dan Buick LaCrosse, yang lebih nyaman dikendarai dan lebih murah dari saingannya, Toyota Avalon, akan hilang dari pasar. Padahal, Buick juga menawarkan lebih banyak kemewahan di balik harganya yang terjangkau.

Selain itu, ada Chevy Volt. Mobil ini merupakan jenis plug-in hybrid paling populer dan berpengaruh dan menunjukkan bahwa GM dapat menghasilkan mobil yang unggul di dunia. Jarak tempuhnya sekitar 53 mil juga cukup memuaskan pengemudi setiap harinya, karena mobil ini memiliki generator bensin yang menawarkan tambahan jarak tempuh lebih dari 300 mil dari tiap pom bensin, sehingga cukup efisien.

Baca: Simak Deretan 10 Mobil Mewah Terbaik 2019

Dalam hal efisiensi, ada juga Mercedes-AMG S65. Jika mesin V-8 dengan 602 tenaga kuda di Mercedes-AMG S63 tidak cukup untuk Anda, maka ada Mercedes-AMG bermesin V-12 dengan 621 tenaga kuda. Namun, untuk menambah kekuatan 19 tenaga kuda itu dibutuhkan biaya US$ 83.000, sehingga total harga untuk mendapatkan Mercedes-AMG S65 menjadi US$ 232.500.

Namun ternyata, meski lebih besar tenaganya, jenis S65 sebenarnya lebih lambat hingga 60 mph daripada S63. Selain itu bahan bakarnya juga lebih boros dan mahal, serta mesinnya lebih ribut dibandingkan Mercedes V-12.

Foto: Mercedes AMG S65 Coupe (Mercedes Benz)

Sementara itu, dari mobil buatan Ford, ada Fusion. Awalnya Ford membuat Fusion demi bisa menyaingi Toyota Camry. Peluncuran generasi pertamanya pun sukses. Bahkan, pada 2013 Ford terus berinovasi dalam jenis ini, memberi lebih banyak kepuasan pada pelanggannya.

Terakhir ada Ford Fiesta. Mobil jenis Fiesta ST memiliki model pintu hatchback yang keren dan lebih murah dibandingkan mobil lainnya. Ford terakhir memproduksi jenis Focus sebelum tahun 2019 dan belum memproduksi mobil baru favorit lagi. Jenis Fiesta dijual mulai dari US$ 14.260, sementara SUV entry-level EcoSport mulai dari US$ 19.995.


Saksikan video mengenai lesunya penjualan mobil China berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]