Sepenggal Kisah Hidup Arifin Ilham, Sang Ustaz Bersuara Serak

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 May 2019 11:19
Ustaz Arifin Ilham dikenal sebagai sosok yang kerap mengingatkan untuk berzikir
Foto: Instagram @alvin_411
Jakarta, CNBC Indonesia- Ustaz dan juga Pimpinan Majelis Taklim Adz-Dzikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham telah wafat. Almarhum menutup usia di Rumah Sakit Gleneagles, Penang, Malaysia pada Rabu malam (22/5) pukul 23.20 waktu setempat.

Hal ini sontak membuat keluarga, para jamaah dan masyarakat berduka. Pasalnya, sudah beberapa kali Arifin Ilham dikabarkan telah meninggal dunia namun itu hanya berita hoax saja.



Diketahui almarhum mengidap kanker getah bening sejak akhir 2018. Kendati pengobatan terus berjalan, namun Arifin Ilham masih semangat untuk menghadiri majelis taklim.

Ustaz yang terkenal dengan suaranya yang serak itu selalu membawa jamaahnya ke dalam ketentraman spritual. Dimana kalimat takbir, tauhid, dan tahmid kerap muncul dalam setiap dakwah dan zikirnya.

Sepenggal Kisah Hidup Arifin Ilham, Sang Ustaz Bersuara SerakFoto: Instagram @alvin_411


Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu kerap mengingatkan untuk terus berzikir kepada Allah SWT, dimana, kapan, dimana pun dan dalam setiap keadaan apa pun.

Ustaz Arifin Ilham adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan dia satu-satunya anak lelaki. Masa kecilnya, beliau mendapatkan pendidikan yang penuh kedisiplinan.

Kedua orang tuanya sangat mendorong Arifin agar lebih soleh dan rajin mengaji. Berharap agar anak lelaki satu-satunya itu tidak banyak bermain di luar rumah.

Sepulang dari Tanah Suci Mekah tahun 1982 untuk menunaikan ibadah haji akhirnya ia masuk ke Pesantren Darunnajah di Ulujami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan itu menjadi titik balik perubahannya.

Setelah lulus dari pesantren, ia melanjutkan ke perguruan tinggi. Ia masuk FISIP, Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Nasional (Unas), Jakarta dan lulus pada 1994.

Kini ustaz yang menyejukan rohani itu telah tiada, menyisakan duka diantara keluarga dan pengikutnya. Selamat jalan ustaz.
 



(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular