
7 Hijabers Muda Sukses Jadi Perancang Busana Berprestasi
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 May 2019 14:40

Jenahara
Siapa yang tak mengenal Ida Royani, desainer, penyanyi dan aktris lawan main legenda Benyamin Sueb. Nah, kini bakatnya itu turun kepada sosok bernama Nanida Jenahara Nasution. Pemilik label Jenahara Black Label ini merupakan penerus sang ibunda untuk menekuni dunia fesyen busana modest wear.
Lulusan sekolah mode Susan Budihardjo ini memiliki kiprah di industri fesyen yang membanggakan. Saat ini butik-butik besarya telah tersebar di berbagai kota besar seperti Bandung, Jakarta, Makassar, dan Samarinda.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah keikutsertaan Jenahara sebagai salah satu desaigner perwakilan Indonesia dalam Hongkong Fashion Week. Dia juga pernah berkesempatan menampilkan karyanya di Thailand dan Milan. Jenahara juga menjadi salah satu pendiri Hijabers Community sekaligus salah satu ketuanya bersama desainer kondang lainnya seperti Dian Pelangi dan Ria Miranda.
Restu Anggraini
Meski bertubuh mungil namun siapa sangka desainer Restu Anggraini ini memiliki banyak prestasi. Dia pun menunjukkan taringnya sebagai desainer modest wear pertama di dunia yang memamerkan koleksinya di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival pada tahun 2016.
Etu mengeluarkan label pertamanya yang bernama RA by Restu Anggraeni yang menyasar spesialisasi gaya wanita bekerja modern. Karier Etu sebagai seorang desainer pun dimulai. Pada tahun 2014, Etu mendapatkan kesempatan tampil di Jakarta Fashion Week 2015 dan bergabung bersama program Indonesia Fashion Forward.
Rani Hatta
Karya Rani Hatta selalu identik dengan desain hypebeast. Rani Hatta memberi warna baru dalam perkembangan dunia fesyen modest wear. Busana muslim bukan melulu harus gamis atau abaya, tetapi bisa disulap menjadi bergaya cuek dan maskulin.
Rani menyebutnya dengan istilah sporty dan streetwear style. Dia pun berhasil membuktikan jika desain hypebeast juga bisa diaplikasikan untuk perempuan berhijab. Kesuksesannya itu ditambah saat dirinya sukses menampilkan hasil karyanya untuk pertama kali di JFW dan ingin melebarkan sayapnya lagi di pasar internasional yang tentu membuat bangga negara Indonesia.
Desainer muda satu ini pernah punya prestasi di level dunia. Dia pernah berpartisipasi dalam Amazon Fashion Week 2017 di Tokyo.
Si.Se.Sa
Berbicara mengenai busana muslim syar’i, tentu tak lepas dari brand ternama Si.Se.Sa. Ya, brand yang didirikan oleh tiga bersaudara, Siriz, Senaz dan Sansa di tahun 2011 ini mengawali koleksinya pada lini busana muslim wanita. Namun, Si.Se.Sa mengubah desain busana muslim tersebut menjadi lebih syar’i pada tahun 2013.
Berawal dari sang ibunda Merry Pramono yang juga seorang desainer, mereka bertiga menghasilkan second line baju muslim melalui sang bunda. Si.Se.Sa sendiri memulai debutnya di tahun 2013 dengan memamerkan koleksinya di ajang bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) di Jakarta. Berkat segudang karya dan prestasinya, Si.Se.Sa berhasil dinobatkan sebagai leading syar’i brand.
(gus/gus)
Siapa yang tak mengenal Ida Royani, desainer, penyanyi dan aktris lawan main legenda Benyamin Sueb. Nah, kini bakatnya itu turun kepada sosok bernama Nanida Jenahara Nasution. Pemilik label Jenahara Black Label ini merupakan penerus sang ibunda untuk menekuni dunia fesyen busana modest wear.
Lulusan sekolah mode Susan Budihardjo ini memiliki kiprah di industri fesyen yang membanggakan. Saat ini butik-butik besarya telah tersebar di berbagai kota besar seperti Bandung, Jakarta, Makassar, dan Samarinda.
![]() |
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah keikutsertaan Jenahara sebagai salah satu desaigner perwakilan Indonesia dalam Hongkong Fashion Week. Dia juga pernah berkesempatan menampilkan karyanya di Thailand dan Milan. Jenahara juga menjadi salah satu pendiri Hijabers Community sekaligus salah satu ketuanya bersama desainer kondang lainnya seperti Dian Pelangi dan Ria Miranda.
Meski bertubuh mungil namun siapa sangka desainer Restu Anggraini ini memiliki banyak prestasi. Dia pun menunjukkan taringnya sebagai desainer modest wear pertama di dunia yang memamerkan koleksinya di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival pada tahun 2016.
![]() |
Rani Hatta
Karya Rani Hatta selalu identik dengan desain hypebeast. Rani Hatta memberi warna baru dalam perkembangan dunia fesyen modest wear. Busana muslim bukan melulu harus gamis atau abaya, tetapi bisa disulap menjadi bergaya cuek dan maskulin.
![]() |
Desainer muda satu ini pernah punya prestasi di level dunia. Dia pernah berpartisipasi dalam Amazon Fashion Week 2017 di Tokyo.
Si.Se.Sa
Berbicara mengenai busana muslim syar’i, tentu tak lepas dari brand ternama Si.Se.Sa. Ya, brand yang didirikan oleh tiga bersaudara, Siriz, Senaz dan Sansa di tahun 2011 ini mengawali koleksinya pada lini busana muslim wanita. Namun, Si.Se.Sa mengubah desain busana muslim tersebut menjadi lebih syar’i pada tahun 2013.
![]() |
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular